Monday, June 25, 2007

Seoul dalam gambar

Juni 2007 yang lalu, sekitar 40 delegasi Indonesia mengikuti kongres para dokter spesialis rehabilitasi medik di Seoul, Korea


Bersama de Lisa. Wuih, cool....




Ibu dr Greg dalam kostum Korea; Panitia menyuguhkan acara kultural pada exhibition. Wonderfull !!

Nury di samping poster, dan yang kanan: dengan kostum "ratu"


Mengunjungi stand, dapat bonus take and easy. yang kanan: bersama terapis dari Amerika dan Ibu dr Aguswan.

Saturday, June 23, 2007

Surat untuk keluarga tanpa-pita-suara baru

Yth Donna dan pak Suwandi Erwanto

Terima kasih telah meng e-mail saya.

Saya membuka e-mail saya saat saya di Seoul- Korea. Pada g.mail saya , ada tulisan : ada komentar di artikel saya. Saya buka, ternyata dari pak Suwandi Erwanto


Donna juga dengan langsung masuk g.mail saya, setelah menemukan weblog saya. Weblog tanpa-pita-suara dan artikel saya memang saya tujukan untuk bisa memandu keadaan yang merisaukan Seperti saya tulis pada artikel saya di wikimu.com (tembakau-lawan tapi mesra, keganasan laring di Indonesia, tapi bila yang sedikit itu keluarga kita, sangat memrlukan perhatian.

Donna, luka papa saya harapkan sembuh, dulu. Berikan nebulizer tiap hari, kalau perlu 2 kali perhari, agar dahak mudah keluar dari stoma.

Nanti kita bicarakan cara bicara untuk papa Donna. Teman-teman anggota Perhimpunan Wicara Esofagus (PWE) sudah berkunjunh hari kamis yang lalu, mudah-mudahan memberi semangat.

Ada berbagai cara bicata yang bisa Donna dapati di weblog saya tanpa-pita-suara, yang terbaru, saya sampaikan rinci, bicara dengan metoda Blom Singer.

Pak, Suwandi Erwanto ,leher yang mengeras dan menekan, pastikan dulu dengan scan. Nanti saya upayakan menulis , tentang jaringan – jaringan pada leher, apa yang terjadi pada operasi. Buka juga weblog saya larynectomees

Sampai jumpa

Semoga 3 bulan lagi papa Donna dan ayah pak Suwandi bisa ikut bernyanyi bersama teman-teman nya



AAAAA

Wednesday, June 20, 2007

PEMBANTU RUMAH TANGGA BARU>- HATI-HATI


Nama nya : Nia

Dari Tegal, ikut saya hampir 2 bulan

Berencana pulang, awal Juli 2007

Persiapan yang dilakukan: mengumpulkan buah tangan untuk keluarga:

Jaket (2); kerudung (3); kaos dalam dewasa (3); boneka (1); souvenir jepang (1); souvenir korea (2); souvenir pulau seribu (1); jepit rambut kristal (1) dan lain-lain.

Tempat belanja : lemari dan meja saya

He he, mau menerima dia bekerja pada bapak dan ibu? Judulnya hati-hati

Pertama kali datang, manis , minta mukena, memecahkan piring , bilang (yang di pecahkan piring yang jumlahnya memang terbatas, jadi dia sadar, saya akan cepat menemui).

Ini kisah pelengkap:

Nia baru saja lulus sekolah. Nia ikut saya, di bawa/ diantar ibu pembantu saya yang lama. Ternyata dia belum lama bekerja. Sebelum ikut saya, hanya bertahan satu atau dua hari. Jadi , ini pelajaran buat saya, meskipun dibawa oleh orang yang saya kenal, tetap harus di tanya, dan segera di foto.

Sejak awal memang temannya sudah curiga. Nia rupanya ingin barang indah. Saat suami saya ribut mencari tas kecil transparant, yang berisi sabun mandi dan lain-lain, perlengkapan saat traveling, Nia mengendap-endap: mengembalikan.

Kaca mungil di meja tamu, yang berbentuk kura-kura tengkurap , 2 buah, berkali-kali tinggal satu, dan selalu ”berantakan”, saat saya tanyakan sebelum saya pulangkan ke pembawanya, dia mengatakan , selama ini dia ”pinjam”. Nia tidak mengira , saya hafal barang-barang saya. He he, gimana ngga hafal, wong belinya pakai duit halal, or pemberian halal juga.

Nah , kesimpulannya, yang goblok saya.

Tanda-tanda sudah jelah, percayaa….. saja

Ah, sebetulnya say hanya ingin membantu. memberikehidupan yang layak


Taman Karinda - by request


Ada permintaan alamat taman Karinda, bulan lalu. Ibu Lau ingin mensosialisasikan di sekitarnya. Terima kasih telah membaca blog saya ibu, dan senang sekali kalau bisa membantu. Saya ulang kembali tentang Kebun Karinda, dengan gambar lain dari brosur.


Berikut kutipan blog saya bulan Februari

Sabtu yang lalu, 11 Februari 2007 saya menghadiri pertemuan ilmiah. Pada acara makan siang, yang juga merupakan ajang menampilkan poster, saya ber”edar” dekat poster yang saya sertakan. Seorang ibu paruh baya yang ramah menyapa, ternyata beliau dra Sri Murniati Djamaludin. Beliau istri bapak Djamaludin Suryohadikusumo, mantan mentri . Saya mendapat brosur dari beliau, tentang Kebun Karinda, yang mempunyai aktivitas penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos, disamping pembibitan tanaman pelindung,tanaman hias , dan tanaman obat , sera aktivitas lain. Dalam brosur dicantumkan manfaat pengelolaan sampah organik menjadi kompos. Ternyata bila kita mampu mengelola sampah rumah tangga, maka dapat mengurangi 30 – 40 % volume sampah . Bila setiap rumah tangga melakukan, terbayang kurangnya pencemaran di daratn perairan, banjir dan adanya peyakit. Kompos yang dihasilkan akan menjadi barang bernilai ekonomis, memberi lapangan kerja , dan tambahan penghasilan . Nah , ternyata menjadi ”pahlawan”, tak perlu ke Irak, dari rumah, sambil nonton sinetron, kita menyelamatkan bumi. Terima kasih ibu, untuk wawasan yang ibu berikan. Bagi para pengunjung blog ini, bila berminat, dapat saya berikan alamat beliau. Saya kira beliau tidak keberatan, betul bu? (saya sertakan gambar yang saya scan dari bosur).

Ah, hampir lupa, sesungguhnya ada video pelatihan. Pelatihan juga diselenggarakan dengan perjanjian atau pengaturan waktu. Mari, selamatkan bumi, dari dapur sendiri!!

Jakarta, 17 Februari 2007

Alamatnya:

Djamaludin Suryohadikusumo dan sri Murniati Djamaludin

Bumi karang Indah blok C-2 n0 28

Lebak Bulus- Jakarta Selatan

e-mail : djamaludin@yahoo.com
telp 021-75909167
fax 021- 75909168
hp. 08158014375




Tuesday, June 19, 2007

eyangku - 88 tahun

Happy birthday!!!

My grandfather- 88 years old!!




(foto saya ambil tgl 3 juni 2007)



Tanggal 15 Juni 2007 yang lalu, eyang Soendjojo, genap berusia 88 tahun. Kehidupan tenang di Malang, tetap memberikan kasih sayang yang tulus.

Selain ke dua orang tua saya, eyang yang saya tahu memberi kasih sayang tulus.

Terima kasih eyang, untuk selalu menyayangi saya, meskipun kini, kartu lebaran nyaris tak pernah terkirim ( eyang pakai hp saja ya, biar kalau lebaran , or apapun tinggal saya sms ... he he).

Di depan rumah eyang ada Taman Makam Pahlawan. kalau ayah dan ibu saya ke makam pahlawan , entah untuk pemakamam atau upacara lain, saya dititipkan di Eyang. Dulu eyang menanam anggur di halaman. masa kecil saya, anggur belum lazim, tapi eyang menanam di halaman. Kuminta boleh tuh. karena saya tertarik dengan "gerombolan" anggur hijau. repotlah eyang kakung naik, karena di"paksa" eyang putri mengambil yang paling matang untuk saya.




Yang ajaib, karena eyang sudah lama tinggal di situ, biar nomernya berubah, di ingatan saya tetap Jln Bogor no 26. Engga mau tahu dengan kerepotan tukang pos , saya memberi alamatnya tetap: Yth Eyang...; jalan Bogor 26. Malang. Nyampe........

Eyang juga punya foto jadul saya bersama kakak saya , baju kembar, kotak-kotak, masih ada sampai sekarang (Ibu saya dulu jangan-jangan mencetak dalam jumlah banyak , dan di bagi) .Ukuran 10 R, masih tersimpan, bukannya tersimpan lagi, terpasang

Selamat ulang tahun Eyang!!!