Tuesday, July 24, 2007

Backpack- yang aman untuk anak kita



Backpack –bagaimana yang aman



  1. Beban yang disandang tidak melebihi 20 % berat badan, sebaiknya 15 %. Dengan catatan : jangan melebihi 12,5 kg, berapapun berat badan anak.

  2. -Ransel/ “backpack” yang baik menggunakan tali yang lebar dan dengan bantalan. Posisi yang baik , menggantung tepat di bawah bahu hingga panggul. Hal ini akan mengurangi tarikan pada bahu dan punggung. Mintalah bantuan teman untuk mengencangkan talinya agar terletak dipunggung “fit” .

  3. Gunakan ke dua sisi talinya hal ini membagi beban sama besar. Bila beban berat, gunakan juga tali pada pinggul.

  4. Beban yang berat, seperti buku paket, letakkan paling dasar mendekati punggung, tidak pada dasar ransel.

  5. Bila kebetulan ada locker di sekolah, dan memungkinkan untuk akses ke locker kerapakali, coba rencanakan mana yang diperlukan pada pagi hari, mana yang siang. Atur ulang bilamana perlu.

  6. Cari yang ringan , bahan kanvas lebih ringan dari kulit.
    Upayakan membawa peralatan olah raga pada tas yang berbeda.

    Penggunaan “backpack” yang salah menimbulkan rasa nyeri. Washington Post 14 september 1999 menyebutkan peningkatan jumlah anak yang berobat dengan keluhan sakit pada leher, bahu , dan punggung. Kadang saat mengangkatnya pun sudah menimbulkan sakit. Bulletin mencantumkan pula saran untuk mengangkat:




-Bila “backpack” terlalu berat untuk di angkat, pasti terlalu berat untuk disandang !!!
-Saat hendak mengangkat, posisikan “backpack” pada sisi depan
-Tekuk lutut, angkat dengan menggunakan kekuatan otot kaki, bukan otot punggung
-Jangan memutar tubuh saat mengangkat
-Upayakan “backpack” sedekat mungkin dengan tubuh saat mengangkat.

Bagimana dengan anak-anak kita ?
Bapak – ibu , timbang yuk, tas anak kita di pagi hari

Monday, July 23, 2007

Monday, July 16, 2007

Brawijaya 5 dan putri Cempa - situs Majapahit - Trowulan


















Brawijaya V merupakan raja terakhir Majapahit. Situsnya di Trowulan, beliau beristri putri Cempa ( katanya= Vietnam sekarang). Konon, beliau sudah muslim, karena putri cempa muslim, olah karena itu ada makamnya.


Bendera Merah - Putih sudah berkibar sejak zaman Majapahit,





Menurut juru kunci situs, putra Prabu Brawijaya, 100 atau 1000 ya . Pantas saja, semua silsilah sebelum ke Ken Dedes, tampil Brawijaya 5. He he, banyak ya, sepulau Jawa saudara semua. Wah, keturunan Brawijaya , emangnya hanya di pulau Jawa.












Monday, July 9, 2007

"surat" pak Tatan; tanpa-pita-suara muda

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terima kasih atas informasi Mas Fajar yang telah meneruskan email dari Dr. Nury. Gimana Khabar Bapak sehat - sehat aja?

Saya sudah mengunjungi situs yang diinformasikan ( laryngectomees.blog.spot.com ) saya sangat terharu sekali dan sangat berterima kasih sama Dr. Nury.
Dari isinya bagus sekali karena sangat informatif dan ini sangat berguna terutama bagi pasien yang jauh dari Jakarta, karena dengan adanya ini bisa belajar dengan panduan informasi dari Dr. Nury dan dengan adanya situs ini juga menjadi solusi permasalahan pembelajaran Wicara Esofagus diseluruh Indonesia.

Sekali lagi terima kasih atas penyampaian informasinya

Salam

Tatan Sunarya - Cilegon

Sunday, July 8, 2007

Kado untuk "Abas" dan Maya

Hari ini, 8 Juli 2007 , Adityo Narendro Baskoro menikah dengan Maya Dyas.

Abas dan Mama
Orang tua, menjelang akad nikah Putri menyanyi untuk Abas dan Dyas



Pelaminan Abas ada ikan nya !!!





Ini saya , pk 3 pagi dari Jakarta, lancar !!!



Pak Wawan memandu acara dengan "exellent" dan "santai".

Terima kasih.


Kalau pemandunya "ribet", semua ikut "bundet"








Ayah saya Mardanus, "hanya" 120 kg
Sebelah saya, Handikin, pak de nya Abas

Abas, dr LS Handikin, dr Sardikin, Putra, dan Anggit