Sunday, March 30, 2008

Ulang Tahun Eyang

\


Segera setelah subuh, sudah duduk di teras rumah, menunggu tamu

Sementara saya "terpaksa" menghadiri simposium sejenak, eyang Nuk menemani ayah saya dan menghibur kakak nya dengan lagu-lagu lawas.



Sepupu dan cucu keponakan

"Fat boy" ini dari Malang. Pekerjaannya: membantu para ibu bereproduksi, alia spesialis kebidanan dan kandungan.






Edwin , saling "menembak" dengan omnya



Pk 12 tepat, eyang minta pidato, sudah lapar, biar cepet makan !!!


Diiringi doa, oleh menantu bungsu



Saat ayah saya pidato dan doa di bacakan, saya berdiri di belakang ayah saya sambil "harap-harap cemas".

Cateringnya lupa bikin tumpeng !!!

Terpaksa minta adik bungsu saya "menyelamatkan " dengan pergi beli kue ulang tahun.




Kue ulang tahun datang tepat pada waktunya. Tiup lilinnya........



Adik saya yang tukang insinyur
Istri adik saya yang tukang insinyur, tukang insinyur juga, tukang minyak tepatnya. Yang cantik, salah seorang "keturunan " nya

Ini adik bungsu dengan anak bungsunya

Suami adik bungsu saya, menghibur para tetamu yang makan siang

Tante saya menyanyi dengan sepupu saya. Werkudoro dari Malang ini pekerjaannya spesialis radiologi. Terbang dari Malang, manis-manis di tempat ayah saya, istrinya yang spesialis jantung anak "streess" rapat.

Bila si kembar bernyanyi, tak bisa berhenti


Penyanyi angkatan muda

Capeek deh!! Tamu belum pulang, bapak dan bungsu saya sudah "tewas". Yang "boleh" menggusur eyangnya dari tempat tidur hanya Edwin

Friday, March 28, 2008

plantar fasiitis



Serangan Fajar

Sabtu, 22-03-2008 21:15:50 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Kanal: Kesehatan

Serangan Fajar……"Bu dokter, boleh nanya ya, .. Kalo tumit sakit, setiap bangun tidur, pas ditapakkin di lantai atau mau berjalan, tumit (telapak kaki) sakit/ngilu banget……” Aha, Silvi Anhar (mampu) mendeskripsikan dengan sangat baik.

Paling banyak karena peradangan fasia telapak kaki, suatu jaringan sepanjang telapak kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki, nama kerennya:

” Plantar Fasiitis.”

Tanda dan gejala

Waspadai keadaan ini bila:

  • Nyeri tajam yang menusuk, terutama pada bangun tidur, saat langkah pertama;
  • setelah berdiri lama, saat bangkit setelah duduk,
  • setelah olah raga (tidak pada saat latihan), dan
  • bengkak pada tumit.

Meskipun bisa mengenai kedua kaki, lebih sering terjadi hanya pada satu kaki.

Penyebab

Sesungguhnya fasia ini berfungsi sebagai pembentuk lengkung kaki yang merupakan peredam kejut. Fasia akan ”robek” bila terjadi tekanan menjadi terlalu besar, atau tekanan yang berulang.

  • Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti pada pelari jarak jauh.
  • Aktivitas rumah tangga pun bisa menjadi pemicu, misalnya mengangkat peralatan yang berat.;
  • Sepatu yang tidak nyaman, tidak menopang lengkungan kaki dengan baik, longgar , sering menggunakan high – heel, tendon Achilles yang memendek , menyebabkan tarikan pada jaringan lunak sekitarnya.;
  • Pada penyandang diabetes, keadaan ini sering terjadi.
  • Berat badan berlebihan,
  • kehamilan,
  • tapak kaki leper (tanpa lengkung) , atau sebaliknya, lengkungan berlebihan
  • pertambahan usia , saat lengkungan mulai berkurang secara alamiah

Pencegahan

  • Mencegah memang lebih baik, upayakan:
  • Berat badan yang ideal
  • Sepatu yang menopang lengkung kaki dengan baik , segera ganti sepatu bila sudah tidak lagi menopang lengkung kaki dengan baik
  • Lakukan pemanasan, lakukan aktivitas dengan peningkatan intensitas bertahap
  • Saat bangun tidur, mulai aktivitas dengan meregangkan betis

Apa yang bisa dilakukan

  • Berikan es, dilapisi kain, pada area nyeri, 20 hingga 30 menit, tiga hingga 4 kali per hari. Hal ini membantu meredakan nyeri dan peradangan
  • Kurangi berjalan, alihkan aktivitas olah raga dengan pembebanan pada kaki hingga nyeri mereda. Alihkan pada aktivitas berenang ataupun bersepeda.
  • Latihan peregangan berkala

Kapan mencari pertolongan medis

  • bila aplikasi es, peregangan, pengubahan aktivitas menetap setelah beberapa minggu
  • bila terdapat hal lain seperti diabetes, atau hal-hal lain yang menyebabkan gangguan sirkulasi darah pada kaki

Apa yang dilakukan seorang dokter?

Pertanyaan tentang gejala, pemeriksaan untuk mencari titik nyeri. Permintaan rontgen foto untuk memastikan penyebab, terutama menyingkirkan patah.

Terapi:

  • Pereda rasa sakit golongan NSAID sangat biasa diberikan.
  • Terkadang diperlukan alat bantu yang bisa digunakan: penyangga lengkungan kaki (arch support), yang bisa dipakai/ diletakkan dalam sepatu, ; bidai yang digunakan pada malam hari yang disebut night splint, karena di gunakan saat tidur malam hari

Latihan peregangan dapat diakses pada:

http://nury-nus.blogspot.com/2008/03/latihan-peregangan-pencegahan-plantar.html



Sumber: Mayo Clinic

12 komentar pada warta ini

Senin, 24-03-2008 11:32:13 oleh: Silvi Anhar

duh bu dokter, makasih banget... silvi coba deh saran bu dokter.


Senin, 24-03-2008 23:07:32 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Silvi,
jangan lupa menguatkan kaki, sepatu yang "proper",
kalau kaki sisi lengkungannya serasa "melayang", sepatu sudah perlu diganti

selamt bertugas bu guru manis




Selasa, 25-03-2008 08:31:58 oleh: Agus Mardhika

kirain serangan fajar yang itu....


Selasa, 25-03-2008 12:34:45 oleh: Retty N. Hakim

Wah bu dokter, kalau kakinya beda gimana ya? Kok kaki kiri selalu lebih sering terkena masalah dan kaku (juga kram) daripada kaki kanan? Terima kasih konsultasi gratisnya he..he...he...


Selasa, 25-03-2008 20:45:52 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Mas Agus, paling membuat mas Agus tertarik membaca

kalau belum bermanfaat saat ini, mungkin suatu saat bisa diingat,


Selasa, 25-03-2008 20:51:10 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Mbak Retty, apa kabar,
Selamat Paskah, libur panjang ya, beberapa hari tidak tampil
Ho, ho, emangnya mbak Retty bisa gratis, tunggu saja nanti saat gathering

Kram merupakan kontraksi otot yang memendek, secara tiba-tiba, singkat , yang menimbulkan nyeri.
Kram bisa terjadi pada orang sehat , terutama setelah melakukan aktiviras berat., namun sering juga terjadi pada malam hari. Untuk mencegah, saat akan melakukan aktivitas, lakukan pemanasan dulu , dengan streching/ peregangan. Baik juga peregaangan dilakukan setelah aktivitas yang lama , terus menerus selama 2 jam, misalnya duduk lama di depan komputer, duduk lama di mobil, di pesawat.
Bila terjadi pada betis, segera lakukan peregangan pada betis dengan menarik jari-jari kaki terutama ibu jari ke atas (seperti pada latihan peregangan plantar fasiitis), perlahan-lahan, kompres dengan ice pack sekitar area kram

Ditengarai sering terjadi bila asupan kalsium kurang. Kalsium merupakan mineral amat penting untuk bagi metabolisme tubuh, terutama pada kerja jantung dan pergerakan otot.

Suatu jurnal tahu 1998 menyebutkan, asupan vitamin B, mengurangi terjadinya kram.

Kalau terjadinya sesisi, mbak Retty ”adil” tidak saat memberikan beban pada kaki


Selamat memilih solusinya


Rabu, 26-03-2008 05:02:24 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

mas Agus,
ada kata yang hilang, maksud saya paling tidak bisa membuat mas Agus tertarik meng "klik"

kalu buat para laki-laki memang agak jarang terjadi


Rabu, 26-03-2008 08:15:31 oleh: Meidy

OOT:

Dr Nury, apa yang dimaksud dengan DXA, BMD, T Score, Z score dan Osteopenia.

Soal Calcium kira-kira berapa banyak sebaiknya yang kita konsumsi setiap hari. Apa cukup dengan minum Kalk ? Trus saya liat ada beberapa suplemen yang mengatakan Calcium nya itu dari Oyster (cangkangnya kali ?), dlsb. Saya tidak suka minum susu karena pasti sakit perut.

Saat ini Back Pain saya balik dan mamamia.. lumayan mengganggu jadi saya usahakan agak rajin fisio dan senam.

Thanks, dok.


Rabu, 26-03-2008 10:57:07 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Meidy,Selamat Paskah, biar sudah lama lewat, tak “tampil’ agak lama juga ya

DXA, merupakan singkatan dari Dual –Energy X-ray Absorptiometry, salah satu dari beberapa tehnik melihat densitas/ kekokohan tulang

BMD = Bone Mineral Density ;


T-score dan Z-score merupakan “bagian” dari pelaporan setelah dilakukan pemeriksaan BMD

Osteopenia= merupakan salah satu kategori keadaan tulang kita;

Kategori melingkupi, normal, osteoenia, osteoporosis,

WHO menambahkan satu lagi, severe or established osteoporosis. WHO merujuk pada nilai dewasa muda dengan nilai T-score sebagai nilai rujukan

Untuk mudahnya , pada layanan klinik biasanya dibuat suatu pola dengan gradasi warna;
hijau= normal; kuning= osteopenia; merah =osteoporosis

Jadi DXA merupakan (salah satu alat) untuk memeriksa BMD, hasilnya antara lain dilaporkan dalam bentu T-score dan atau Z-score; dari berbagai hal, termasuk umur, jenis kelamin dan sebagainya, di simpulkan osteoporosis, atau osteopenia, bahkan normal; untuk menentukan tindakan selanjutnya , antara lain saran asupan Calcium

Calsium di anjurkan antara 1000 hingga 1500 mg perhari, tidak perlu dari susu, tablet kalk biasa malah enak. ada yang bisa di kunyah

Yang dari cangkang (misalnya cangkang rajungan) itu glukosamin – chondroitin, ditujukan untuk persendian

Meidy scoliosis ya? Sebanding saja aktivitas tegak dengan “istirahat”. Kapan rotgen terakhir ?

Mudah-mudahan menjawab pertanyaan Meidy


Rabu, 26-03-2008 11:14:59 oleh: Meidy

Rontgen terakhir Mei 2007 waktu Medical Check Up di KK Hospital. Pernah juga MRI di Mt.E (2001).

Iya, saya scoliosis, dok. Dari scoliosis ini banyak mendapat pelajaran mulai dari gak enaknya kalo kumat sampe bertemu dokter yang banget-banget arogannya, n dipastikan gak umur panjang kata beliau.

Sekarang jadi tahu arti warna-warna pada hasil pemeriksaan saya. Mungkin kalo ada gejala degenerasi dehidrasi pada tulang sebaiknya jangan ke chiropractor ?

Thanks atas penjelasannya, dok.


Rabu, 26-03-2008 11:30:06 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Aduh kasihan Meidy,
umur bukan jatah kita yang menetukan, (meskipun) memang kapasitas paru (cenderung) berkurang pada scoliosis
kapan-kalpan lakukan spirometry, supaya jelas kapasitas paru Meidy

Betul Meidy, yang ke chropractor diharapkan tulang pada keadaan densitas normal

Foto -foto rontgennya upayakan di simpan, bukan hanya kertas jawaban dokter spe. radiologi,

Setiap disiplin ilmu punya "pakem" cara membaca , meskipun secara garis besar sama

Sampai jumpa Meidy


Kamis, 27-03-2008 19:17:53 oleh: Ferius

Dokter Nury, saya baru saja selesai presentasinya dan baru saja dapat bahannya...Hehehe...Saya buat bertahap ya dok, mau presentasi jurnal sebentar lagi. Atau dokter Nury mau bahannya saya kirimkan ke email dokter dulu?

Saturday, March 22, 2008

Elsa dan plantar fasiitis

Tumit nya Elsa, nyeri pagi hari saat bangun tidur, saat kaki mulai menapak

Cold laser, Diode, 30 Joule barhasil menghilangkan nyeri

Jangan lupa latihan ya Elsa sayang, umur......

Latihan peregangan pencegahan plantar fasiitis -Pelengkap artikel pada Wikimu










Menguatkan lengkung kaki.

Letakkan handuk kecil di lantai, raih dan jepit dengan jari-jari kaki







Sambil dudul, pegang jari-jari kaki,tangan yang satu pada tumit sebagai tumpuan , tarik ke atas jari-jari kaki, rasakan tarikannya pada arkus kaki.




1.






Berdiri, seperti tampak pada gambar. Posisikan betis lurus, gerakkan panggul ke depan sampai terasa tarikan pada betis. Pastikan ke dua kaki lurus

Bergantian kaki kanan kemudian pada sisi belakang

Thursday, March 20, 2008

sulung ku mondok!




Mondok, jadi suatu peristiwa "istimewa" karena yang "akan" mondok sulung saya yang ternyata "kurang" kenal dunia "nyata".

Tahapan mahasiswa kedokteran belumlah selesai ketika di lantik menjadi Sarjana Kedokteran (S.Ked), tahapan ini harus dilengkapi dulu dengan tahapan magang yang kami sebut kepaniteraan . sekitar (kalau beruntung) 2 tahun, (baru) kemudian bisa (mendapatkan) gelar dokter. Salah satu kepaniteraan sulung saya harus di jalani di Sukabumi, beruntung fakultasnya sudah mencarikan tempat pemondokan.


Dengan keyakinan penuh, serta percaya diri, sulung saya tadinya akan berangkat ke Sukabumi sendiri. (saat itu) sulung saya lebih takut harus naik kendaraan umum (saat di Sukabumi) , sehingga lebih memilih menyetir mobil sendiri, dibandingkan saya antar (dengan sopir) yang pastinya mobil harus kembali ke Jakarta.

Sebagai ibu, saya tentu saja keberatan dengan permintaannya, saat saya pergi sebentar pagi hari, adiknya melaporkan kakaknya (sudah) berangkat. Saya SMS , untung masih dalam kota , dan belum jauh dari rumah, saya minta dia kembali, dengan nada yang cukup "keras", sesuatu yang nyaris tak penah terjadi.

Sulung saya kembali, bersungut secara diam-diam, namun sungutannya lenyap saat (sudah) tiba di Sukabumi, di tempat pemondokan. Tempat pemondokannya, memang seorang sekamar , namun seperti pemondokan pada umumnya (yang saya ketahui), sangat "plain", bola lampu saja tak ada! Tempat tidur single, meja, lemari kecil, sudah. Plus kamar mandi (mungil) di luar. Huaa..., lengkap kebingungan sulung saya. Saya menikmati wajahnya yang tampak kebingungan.

Kami belanja seprei, gayung , ember, panci, lampu senter dan sebagainya, yang kalau sulung saya terpaksa belanja sendiri, akan menghabiskan uang saku (sebulan) dari ayahnya.


Minggu depan sulung saya kembali ke Sukabumi untuk kepaniteraan yang lain, harta yang lalu masih di simpan , dan (akan) di bawa kembali.

Saya tanya, mengapa dulu sulung saya "gagah berani" mau berangkat sendiri? He, he, jawabannya :" Mama, saya kira seperti masuk hotel ".

Aduh nak, naif sekali, wong mondok dibayari fakultas kok minta yang kaya masuk hotel .

Tuesday, March 18, 2008

Selamat ulang tahun eyang 19 maret 1922-19 maret 2008

Ayah saya , di depan Tugu di Malang. Lokasi saat ini yang ada hotel Tugu

Yang saya ingat topi bajanya, merupakan properti saya masak-masakan ! He, he, .kayaknya engga di marahi tuh.Kalau saya main masak-masakan , dengan kompor kecil yang bisa dinyalakan dengan api, dari lilin, seperti sekarang lilin untuk burner aroma terapi, topi bajanya jadi tempat "sayur".

Saya dan kakak saya. Saya tidak tahu, di mana lokasi foto ini diambil, ingat juga tidak. Dik Niek Aswin Baskoro, tahu tidak ini dimana?



Jaman dulu ayah dan ibu saya sudah dansa. Tempat nya di Malang, sekarang jadi hotel (juga) , setelah pernah jari RRI ( saat ayah saya di Irian Jaya). Saya ingat karena saya mengantar ibu untuk siaran di RRI. Sebelum jadi RRI, kayaknya jadi tempat latihan saya menari. Masih tersimpan sampur warna kuning, merah dan hijau. kayaknya saya cuma menari dikit, banyak digendong mbakyu-mbakyu saya. entah mengapa.


(Rupanya) ayah saya pengurus PELTI. Pialanya banyak, juga jadi properti mainan saya, dari timah mungkin (dulu), jadi penyok-penyok saya mainkan. jadi tempat "masakan" saya, yang "menikmati" ayah saya.

Saya dapati pada album yang sama dengan saat ayah saya di Malang. Mungkin waktu pergi-pergi. Yang saya ingat, mengantar (Ke Surabaya?) , ada kapal besar (untuk saya saat itu). Saya sih senang waktu itu, entah ibu saya.....
Mungkin di Menado atau di mana foto ini di ambil, saat PRRI- PERMESTA ?
(menurut ayah saya , di Palu)

Ada saat ibu mengumpulkan teman-temannya. Menunggu radiogram, untuk bicara dengan para suami. he, he, belum ada handphone. Saat itu saya "menolak" bicara dengan ayah saya, menurut saya suaranya jadi aneh, konon ayah saya jadi sedih, maaf....(mungkin saya takut ya)

Ayah saya di Irian Jaya sekarang Papua. Ayah saya kepala staf Kodam Cendrawasih yang pertama.
Pada perjalannanya dari Trikora , Mandala ( he , mana yang duluan ya), ayah saya banyak di Ambon, dan kemudian masuk Irian Jaya Jadilah saya banyak burung, hingga punya kebun binatang mini di rumah. Sampai walabi pun saya punya 2 ekor. Kalau jalan- jalan sore, bukan anjing yang saya bawa, saya membawa burung di tangan saya.


Ayah saya beredar di Indonesia Timur menuju Irian, saya jadi "mainan" ibu saya, untung dulu belum ada idol ya. kalau ada jangan-jangan saya di ikutkan


Asisten III saat KASAD jend Umar Wirahadikusuma

Berkantor di MBAD, sebelumnya di IRJENAD, sekolah di santa Maria, jadilah tempat makan saya ice cream Ragusa. masih ada pegawainya yang bekerja sejak saya di SMP Santa Maria.
menemani ayah saya bekerja hingga larut malam , memandang monas dengan patung Diponegoro, barangkali saat itu saya menyerap etos kerja dan pengabdian tanpa reserve pada negara.


Saat 5 Oktober, kalau mau, bisa langsing lho



Sekarang sih, menikmati.

19 Maret 2007

Bersama sepupu prof Supartondo
Nah, 01, sepert harga pulsa ya



Cucu terkecil, lahir 10 Agustus 2007

Thursday, March 13, 2008

Tumbuh Kembang Anak : Bila Kaki Anak Bermasalah

Senin, 10-03-2008 11:53:11 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Kanal: Kesehatan

Fahrezi berusia 3 tahun ketika kedua orang tuanya menyadari lutut kiri Fahrezi membengkok saat berdiri (tampak pada foto: tungkai bawah sisi kiri bengkok). Keadaan ini dikenal sebagai “genu valgum” pada anak usia 2 hinggga 6 tahun, bengkok ringan hingga sedang pada kedua kaki masih termasuk wajar. Bila sangat ekstrim, anak akan berjalan “aneh”, dan kedua lutut bertemu (knock knee). Bisa juga si anak akan berjalan dengan kaki diputar ke arah luar agar kedua lutut tidak bertemu.

Anak mudah lelah, telapak kaki cenderung terbuka ke sisi luar (pronasi), mengeluh nyeri pada betis dan paha depan. Teraba tempurung lutut lebih ke arah sisi luar. Cenderung obese karena anak dengan keluhan demikian menjadi malas bergerak. Sembilan puluh lima persen anak dengan knock knee akan sembuh sendiri (yang tidak ada gangguan pada fungsi berjalan), sisanya memerlukan bantuan (antara lain) sepatu koreksi.

Pada Fahrezi, kemungkinan akan sembuh lebih besar. Tidak ada rasa sakit, tidak terjadi hambatan pada fungsi berjalan. Saya dapati otot sisi samping paha kiri tidak sekuat yang kanan. Program : pengurangan aktivitas menopang badan (yang dilakukannya sendiri dengan minta digendong) dan latihan di air. Pada saat kunjungan dua minggu kemudian, kemiringan kaki Fahrezi berkurang. Saya masih meminta ibu Fahrezi, berkunjung berkala tiap dua minggu.

Catatan : Genu valgus, sering disebut knock-knee, suatu keadaan lutut bersentuhan saat kedua tungkai diluruskan. Yang dimaksudkan dengan kaki di sini bukan feet/ foot, namun seluruh tungkai dan kaki. Bila mendapati anak berjalan tidak wajar, segera konsultasi dengan dokter keluarga, spesialis anak, ataupun spesialis rehabilitasi medik.

(foto: dokumentasi pribadi Nury )

Sumber : Tachjian: Pediatric Orthopedics Wikipedia & Catatan pribadi

Senin, 10-03-2008 12:02:00 oleh: beben

boleh nanya bu?
Kelainan ini lebih di karenakan apa ya? apa emang kelainan pada kakinya, atau ada kesalahan pada saat belajar jalan?
sebelumnya makasih atas jawabannya

Senin, 10-03-2008 12:03:27 oleh: cut tari

apa benar ya Dok, kaki anak yang baru lahir itu harus diikat agar kakinya tidak bengkok?

Senin, 10-03-2008 13:16:42 oleh: Mimbar Saputro

Saya dulu di Bedong - dibebat, biar ndak bengkok kakinya

Senin, 10-03-2008 15:55:46 oleh: Eryawan Nurcahya

Mbak Nury ...
Apa peran Baby Walker dalam melatih anak untuk dapat melangkah dengan baik bisa mengeliminir perkembangan kaki yang tidak semestinya ?

Trims ...

Senin, 10-03-2008 22:09:23 oleh: darmadi gunawan

terima kasih untuk berita atau informasi. untuk lutut valgus, bisa mamberi masukkan yg sangat informatif, bye

Senin, 10-03-2008 22:12:56 oleh: imelda

salam dokter, saya ada pertanyaan. apakah lutut yang sudah terbentuk demikian pada anak usia remaja , bisa di perbaiki? terima kasih banyak

Selasa, 11-03-2008 22:23:07 oleh: adi

dok, aku dngar dari sahabatku di rumah sakit RSCM. dokter ahli atau bahkan pakar di bidang paru. kapan-kapan di ulas mengenai paru. aku sangat tertarik. terimakasih dok. salam

Rabu, 12-03-2008 07:19:17 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Pak Beben mohon maaf baru sempat menjawab. Lutut memang khusus, merupakan kumpulan empat tulang, tulang paha yang besar, dua tulang tungkai bawah, serta tulang tempurung lutut. Anak memang juga khusus, oleh karena itu tajuk tulisan ini tumbuh- kembang, yang kita bahas kali ini masuk dalam area tumbuh. Genu valgum satu sisi terjadi karena pertumbuhan tidak simetris ujung tulang paha sisi bawah atau tulang tungkai bawah yang besar (sisi atas) . Gangguan pertumbuhan terjadi karena pencideraan (trauma) ataupun suatu infeksi . Pada Fahrezi, menurut ibu gangguan ini sudah tampak sejak satu tahun yang lalu, dan Fahrezi, senang duduk dengan posisi “timpuh“ arah sisi kiri, kemungkinan ada trauma sebelumnya yang (kemudian) disertai dengan tarikan karena duduk “timpuh“ .

Imelda, bila keadaan genu valgum menetap usia 11 tahu (anak perempuan), atau 12 tahun (anak laki-laki) , tidak akan terjadi koresksi spontan, tindakan agresif harus segera dilakukan. Secara fungsional , (akan) terjadi handicap, gangguan berjalan. Kemungkinan tindakan operasi juga diperlukan.

Pada Fahrezi saat ini sedang dibuatkan sepatu khusus untuk sisi kiri, yang dikennal dengan nama Knee Ankle Foot Orthose (KAFO), dengan rancangan khusus pada lutut.

Rabu, 12-03-2008 07:20:14 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Mbak Cut, Pak Mimbar, di bedong (ternyata) sudah tidak populer saat ini, dan tetap saja berlangsung dua pendapat berbeda. Pada pengamatan saya, bedong melingkupi mulai panggul,bayi cenderung kakinya terbuka, pencegahan yang dapat di harapkan gangguan pada bentuk kaki O, atau genu vara, kebalikan dari genu valga. Dan bedong tentu saja diberikan pada usia hanya beberapa bulan, untuk tumbuh kembang bayi perlu pengalaman gerak seluruh anggota tubuh dengan bebas. Tumbuh kembang memerlukan seluruh indra, anak juga perlu melihat gerak kakinya sendiri.

Rabu, 12-03-2008 07:21:47 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Mas Eryawan, terima kasih. Baby walker bisa menjadi pembicaraan khusus. Namun pada konteks tumbuh kembang anak, pada penelitian anak usia 6,9 , dan 12 bulan dengan menggunakan penilain standard tumbuh kembang anak, (Roger V Burton psyburt@acsu.buffalo.edu), maupun pengalaman ibu-ibu Indonesia (pada kumpulan milis) , terdapat kelambatan duduk, merangkak, dan berjalan , justru pada pengguna walker. Hal ini kemungkinan terjadi karena anak tidak dapat melihat kakinya sendiri bergerak, body image penting pada tumbuh kembang . Di Kanada, karena kasus cedera yang terjadi cukup besar. Di Indonesia, baby walker sangat banyak. Bijak saja menggunakannya, sebaiknya tidak menjadi hanya merupakan pengalihan tugas, anak 7 bulan hingga 12 bulan memang banyak bergerak, jadi agar tetap bergerak, dan orangtua atau pengasuh bisa mengerjakan yang lain, alat bantu ini di berikan. Anak tetap perlu bergerak dengan berbaring untuk tumbuh kembang optimal. Berjalan dengan baby walker, anak hanya menggunakan otot betis. Ada alamat seputar baby walker: http://mhcs.health.nsw.gov.au

Mas Adi, terima kasih untuk perhatiannya. Barangkali tentang penggunaan obat asma yang rasional pada anak agar tumbuh kembang fisik, mental,sosial optimal ya.

Rabu, 12-03-2008 16:18:12 oleh: Silvi Anhar

bunda..anak silvi itu suka jatuh kalo lari.. itu selalu jatuh..
pas pernah silvi amati.. kakinya itu panjang sebelah.. memang ga terlalu menyolok, tapi hanya sedikittt beda.. apa pengaruh itu ya, dia klo setiap lari pasti jatuh....apa ada kelainan di kakinya ya?
makasih bunda..

Rabu, 12-03-2008 20:32:45 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Silvi tercinta,
panjang tak sama pastinya karena sesuatu
nah , "sesuatu" itu yang mesti di cari
usia berapa sekarang?

Rabu, 12-03-2008 21:51:20 oleh: Ferius

Dokter Nury, luar biasa sekali dokter masih bisa membagikan informasi-informasi kesehatan yang berguna bagi masyarakat. Seharusnya bisa dicontoh oleh dokter-dokter yang lain. Kalau ada istilah internet adalah komunikasi tanpa batas, mungkin ini bisa dinamakan pelayanan kedokteran tanpa batas juga ya dok?Hehehe...Praktek kedokteran yang tak terbatas ruang praktek...Hahaha...

Kamis, 13-03-2008 03:13:52 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Ini Ferius saya yang pinter ya,
ini kasus yang saya bawa hari Selasa kemarin, ikuti saja, bermanfaat untuk si adik dan Ferius, serta teman-teman yang lain
bila KAFO sudah jadi, akan saya sampaikan pada blog saya, bantu saya mengamankan data, itu yang sering hilang kalau saya lengah,
data bisa bercerita banyak, mudah-mudahan bisa di follow-up
Ferius, dunia keilmuan kita luas sekali, yang tak bisa di beli adalah waktu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya, pada gilirannya , Ferius yang akan memberikan informasi bersama Leonardo Paskah Suciadi, dan yang lainnya
Ferius tahu (sekarang) bisa menjumpai saya d dunia maya
Keterbatasan waktu di Cipto sudah tidak bisa jadi alasan ya, he...he...

Kamis, 13-03-2008 07:31:02 oleh: Silvi Anhar

oo gitu ya bun.. usianya sekarang 4 tahun. anaknya aktif banget. klo jalan maunya lari mulu.. disuruh berhenti ga mau, tapi ya itu, kalo namya sudah lari, pasti saja jatuh... pernah usia 2 tahun ia jatuh dari tangga.. langsung dibawa kedokter, tapi kata dokter ga apa2.. terus pernah jatuh dari tempat tidur usia 3 tahun, wah pokokmya namanya jatuh kayak udah makannya bun.. sampe silvi juga bingung gimana caranya ngingetinnya.. yang jagain dia juga udah selalu ingetin utnuk tidak lari.. tapi sulit. makasih bunda atas jawabannya.

Kamis, 13-03-2008 15:38:53 oleh: Nury Nusdwinuringtyas

Silvi sayang,
coba sering bawa berenang, ajarkan berenang gaya katak, agar otot tungkai bawah kuat