
Republik telo memberi kejutan buat saya, ternyata tempatnya luas. Saya bukan pengira yang baik , jangan tanya ukurannya dalam entah meter persegi atau apapun. Kejutan belum selesai, saya temui mie telo, ungu dan putih dan mie lain. Mie bayam yang berwarna hijau, mie wortel yang berwanra kuning cerah, mie seledri, dan mie bawang prei. Mie kering ini dalam kemasan dengan deg-degan saya bawa ke Jakarta, takut remuk. Saya sudah memasak tiga macam, untuk lauk makan siang bersama para asisten penelitian. Enak juga kok, layak dicoba dan dilestarikan untuk diversifikasi pangan.
No comments:
Post a Comment