Pasien itu, kecenderungannya
kalau sudah masuk ruang praktek, ngga mau keluar. Lha pasien sedikitnya
30, ngga mungkin praktek bersantai. Jadinya bu Nury mengikuti kebiasaan
eyang kakung. Bila tamu dirasa sudah cukup keperluannya, bapak akan
berdiri dengan pengantar:" Jadi begitu saja ya dik......" Tamunya ikutan
berdiri dan diantar ke luar.
Bila saya rasakan sudah cukup, saya juga berdiri, membukakan pasien pintu (untungnya pintunya deket), m
au ngga mau pasien keluar, karena di depan pintu sudah menanti pasien berikut.
Terima kasih Bapak
No comments:
Post a Comment