Muara Ciliwung
Saat ikutan jakarta Good Guide 1 Juni 2017, melewati
jembatan yang melintang di atas sungai Ciliwung. Pada sisi dekat atau menjelang
menuju musium Bahari, nampak sungai Ciliwung dengan sedimentasi. Konon pernah
dihuni dan sudah dibebaskan, akan dinbangun taman kota, tempat bisa memandang
matahari terbenam.
Guide kami mas Hians menceriterakan, dulunya muara ini bisa
dilalui 10 kapal bobot ratusan ton, simultan sekaligus, yang mondar-mandir.
Nampak dari jembatan kami berdiri, menara mesjid Muara Angke dan gedung dengan
atap merah. He, lupa yang atap merah apa. Colek dr Rachel
Ngga bisa ikutan Plesiran Tempo Doeloe, menulis dulu
sebagian cerita perjalanan lalu.
No comments:
Post a Comment