Pagi ke 21
Tanggal 22 Juli 2015
Alhamdulillah diparingi sehat
Eksplore Taipei Main Station menunggu kehadiran dr Evi Rachmawati tiba di Taipei Senin depan. Ditakutkan kesasar. He..., terima kasih sudah diingatkan.
Eksplore Taipei Main Station menunggu kehadiran dr Evi Rachmawati tiba di Taipei Senin depan. Ditakutkan kesasar. He..., terima kasih sudah diingatkan.
Ngga kemana-mana, duduk manis mulai olah data dan finalisasi power point untuk besok
Pk 20 lelah setelah men down load dan mulai membaca analisa data dari Icha Annisa Arsyaf, turun nguplek Family Mart.
Beli 2 butir telur pindang. Harganya NTD 9 sebutir, = Rp 4500
Beli 2 butir telur pindang. Harganya NTD 9 sebutir, = Rp 4500
Saat pertamakali menjumpai telur herbal ini di Taichung Taiwan sekian tahun silam, sepertinya baunya sangat menyengat. Ini kok biasa saja
Dikenal sebagai telur teh, telur ayam ini berbumbu ngohiang, yang terdiri dari kulit kayu manis, bunga lawang, adas, cengkih dan andaliman bubuk
Kembali ke kamar, makan telur untuk melauki nasi hainam yang ditinggal chickennya. Turun ke lantai 8 dulu memanasi nasi di microwave dengan wadah lock-lock warisan dari teman dokter Mongolia. Lalu melanjutkan memandang data hingga pk 24.
Kepala sudah penuh, tidur dulu, lepas subuh, kepala lebih jernih, ganti memandangi power point. Pk 5.30 selesai. Alhamdulillah
Masih mabuk data nih. Exel dari Icha ngga bisa dibuka
Sekarang mandi lalu sarapan telur.........
No comments:
Post a Comment