Menjelang pagi ke 26 @ Taipei
27 Juli 2015
Senin terakhir. Alhamdulillah
Menghabiskan hari Minggu sebagian besar dalam dorm. Membuat laporan dan mulai packing, sambil berkomunikasi dengan kerabst dan sahabat lewat FB dan wa.
Terhubung dengan dr Fenny Lovitha Dewi. Akhirnya tergoda ke Taipei Main Station.
Dari awal dr Fenny menganjurkan jalan yang berbeda dengan yang saya amati di peta. Saya mengenal 1 station langsung ke Utara dari NTUH. Disarankan ke Selatan 1 station, Chiang Kai Sek station, pindah line 3 melingkar ke Utara, turun di Beimen, 3 station setelah station transfer.
Dari awal dr Fenny menganjurkan jalan yang berbeda dengan yang saya amati di peta. Saya mengenal 1 station langsung ke Utara dari NTUH. Disarankan ke Selatan 1 station, Chiang Kai Sek station, pindah line 3 melingkar ke Utara, turun di Beimen, 3 station setelah station transfer.
Berbekal peta selepas pk 14 saya keluar dorm. Pk 14.52 di playform NTUH.
SUkses tranfer di CKS station. Meski deg-deg an karena rute baru. Transfer tak ribet. Hanya pindah lantai.
SUkses tranfer di CKS station. Meski deg-deg an karena rute baru. Transfer tak ribet. Hanya pindah lantai.
Saya lupa platform berapa, saya cari MRT jurusan Shongshan. Yes. Ketemu. Saat berjalan terbaca station berikutnya Xianonanmen. Cocok, tidak salah kereta.
Selanjutnya Ximen, baru Beimen.
Selanjutnya Ximen, baru Beimen.
Wah, station Beimen beda banget dengsn station lain. Luas dan memamerkan artefak perkereta-apian. Kereta api di Taipei mulai dibangun saat pendudukan Jepang..
Terima kasih dr Fenny, diperkenalkan station yang beda. Saya tak langsung keluar. Mengamati display dulu.
Dr Fenny lupa exit berapa arah pertokoan, 2 atau 3. Saya coba 2 dulu. Ho,jalan raya. Saya kembali. Exit 3 ada 2, ke suatu jakan dan ke Taipei City Mall. Saya pilih arah Mall. Keluar station, segera terserobok keramaian. Wah, saya mulai tenang. Dr Fenny menyebutkan, keluar station sudah pertokoan. Belok kanan, tampak lorong panjang. Ha..ha.., menemukan "sepotong Indonesia".
Ini blok Y yang sering disebut dr Fenny. Terpandang segera gerai makan Indonesia dan gerombolan orang Indonesia. Saya jalani lorong. Menurut yang saya baca, lorong ini menghubungkan Beimen station dengan Taipei Main Station. Celoteh dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa simpang siur mengiringi langkah saya. Saling memfoto dengan aneka gaya. Saya melihat keceriaan pada orang Indonesia yang saya amati. Sebagian besar memang berkelompok dengan sesama Indonesia, namun ada yang bersama asuhannya. Saya jumpai 1 dengan asuhan Down Syndrme, sedang yang mendorong geriatri di kursi roda cukup banyak.
Ada toko Merry yang menjual aneka panganan Indonesia, ada martabak manis Indonesia, ada pisang kepok.
Tadinya saya akan menyusuri hingga Taipei Main Station, namun lambung agak tidak nyaman.
Masih ada hari esok.
Kembali pk 16 dari Beimen, pk 16.11 sudah di platform NTUH.
Duduk manis kembali melanjutkan membuat learning report
No comments:
Post a Comment