Pagi ke 23 @Taipei
24 Juli 2015
Mensyukuri hari yang berlalu
Hingga kemarin sudah "melakukan" 35 uji menggunakan C-P exerciser. Telah berjumpa dengan 8 dari 9 supervisor, masing - masing memberikan asupan, dengan hasil sudah mampu mengenali dengan cepat 2 parameter utama untuk peresepan rehabilitasi Cardiopulmonar.
Presentasi berlangsung lancar pk 8 hingga pk 9 kemarin pagi. Alhamdulillah
Pk 9-hingga pk 12 berkesempatan mengobservasi pasien rawat inap di ICCU dan ICU
Penggalan hari setelah lunch, sambil menunggu pasien siang, koordinasi dengan Jakarta, melanjutkan evaluasi data.
Terbantu era komunikasi masa kini. Nury di Taipei merancang data mana yang diolah dan menggunakan apa, di Jakarta tepatnya RSCM, Icha, asisten yang selalu membantu kalau saya mengajar komputer statistik mengolsh dengan SPSS.
dr Jessica, di jakarta di Mercubuana, membuat tabel. Dr Jessica, yang baru lulus dari pendidikan kedokteran, dipaksa mampu membuat tabel. Komunikasi dengan line menggunakan foto contoh tabel yang benar.
Data yang digunakan data dari prof Chen yang dikumpulkan asisten beliau dalam kurun waktu 2 minggu. Kelompok normal sejumlah 77 dan kelompok ganggusn jantung koroner sejumlah 349.
Empat hari olah data. Membandingkan rumus prediksi jarak tempuh Nury dengan rumus Paul Enright dan rumus Nury prediksi VO2 mak dengan rumus Cahalin
Kolaborasi dua negara, dua kota.
Hasilnya : rumus Nury lebih sesuai
Alhamdulillah, tercapai mimpi penggunaan rumus Nury untuk ras Mongoloid bukan Indonesia
Tahap berikut, menuliskan untuk jurnal internasional
Reward untuk diri sendiri, duduk manis di food court menikmati Pad Thai lengkap.
No comments:
Post a Comment