Dikisahkan pada Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda, Sunan Ampel
melarang Raden Patah memberontak pada Majapahit karena perbedaan agama.
Brawijaya V, tetaplah ayah raden Patah. Namun sepeninggal Sunan Ampel,
Raden Patah tetap menyerang Majapahit. Pada serangan itu Brawijaya V
moksa.
Prof Dr N. J. Krom dalam buku Javaansche Geschiedenis dan
Prof Moh Yamin dalam buku: Gajah Mada menuliskan, bukanlah Demak yang
menyerang Majapahit saat pemerintahan Brawijaya V, tetapi Prabu
Girindrawardhana tahun 1478 M. Prabu Girindrawardhana selanjutnya
menjadi Brawijaya VI. Pemerintahannya tidak lama, patihnya melakukan
kudeta dan mengangkat dirinya menjadi Prabu brawijaya VII. Perang antara
Demak dan Majapahit berlangsung pada masa Brawijaya VII.
No comments:
Post a Comment