Gorontalo dibebaskan dari PERMESTA konon pada tahun 1958. Pada album yang sama, saya menemukan foto jendral Sarbini. Tokoh Veteran, yang namanya diabadikan menjadi Balai Sarbini. Saat itu dengan pangkat Kolonel, menjabat Panglima T & T V Brawijaya tahun 1956 - 1959.
Ibu saya menceriterakan jendral Sarbini yang humoris. Saat beliau menjadi salah satu mentri di era pak Haro, berjumpa di Istana Merdeka disuatu acara, mengganggu ibu, dengan "sembunyi" lalu melingkari tiang istana yang tinggi besar kala ibu menghampiri untuk memberi salam.
Suatu ketika dengan ramah menyalami, namun segera "lari" tertawa, karena berhasil melolosi cincin berlian ibu. Masa itu para ibu menggemari cincin berlian bentuk seperti ketupat.
Kelahiran Kebumen, sehingga beliau sering bergurau: Diarani kebo, yo men. (Disangka kerbau, ya biar saja)
Ayah saya mempunyai komandan yang hebat-hebat, diantaranya jendral Sarbini, yang selain komandan dengan perilaku militer juga religius
No comments:
Post a Comment