Saya belum berhasil menemukan foto jip yang menurut ayah kami dibuat di tepi pantai di Parigi. Beeberapa foto terkelupas dari album. Parigi termasuk wilayah Sulawesi Tengah, meski Sulawesi Tengah bukannya tidak mempunyai pantai. PERMESTA mendapat dukungan bahkan dari Amerika Serikat. Selain dari Amerika Serikat, Permesta juga mendapat bantuan dan dukungan dari sekutu pro Barat, seperti Taiwan, Korea Selatan dan Filipina serta Jepang, bahkan malaysia yang baru merdeka tahun 1957. Dari Amerika konon A L Pope, seorang tentara bayaran, yang dikatakan agen CIA, menggunakan pesawat pesawat pembom B-26 Invader AUREV, untuk menghancurkan armada Republik Indonesia. Konon kalau bapak dengan kapal perangnya tidak meninggalkan “base” nya yang entah di mana, sudah terkena bom A L Pope.
PERMESTA tadinya bermarkas di Makasar, kemudian berpindah ke Gorontalo. Sasaran Angkatan Perang Republik Indonesia, “membebaskan” Palu dan Gorontalo, ini (mungkin) yang membawa bapak ke Parigi yang terletak di sisi Timur Palu dan Gorontalo.
No comments:
Post a Comment