Saturday, July 22, 2017

Bapak dan dansa


Seputar tahun 1952 hingga tahun 1962 bapak terbaca menjabat Komandan KMKG Malang. Aktivitas sosialnya tentu banyak, antara lain menghadiri lomba dansa. Mungkin ini di era sebelum Bung Karno melarang semua yang berbunyi barat, istilah gaulnya pada musik, musik  ngak – ngik - ngok.

Melihat lantainya , ini di gedung yang saat ini menjadi Hotel Shalimar, perubahan dari hotel graha Cakra. Sebelumnya lagi menjadi gedung RRI, dan ibu pernah mengisis acara. Era bapak, yang tampak pada gambar, dinamai Gedung Societet.

Beralamat di l. Cerme No.16, Malang,  gedung ini tempat saya les menari Jawa, kemudian Serampang 12.


Saturday, July 1, 2017

Bella, Beta dan Piko







Menemukan foto ke 3 kesayangan. Si kembar Bella, Beta dan Piko. Ternyata ke tiganya saya miliki pada saat yang bersamaan. Pada tahun 70-an. Foto di halaman rumah Kintelan. Semarang. Piko diambil di Jakarta, dibawa ke Semarang. Si kembar, dibawa dari Semarang, ke Jakarta. Saya statusnya pemilik, pemelihara, ibu. He..he....


Beta mati sebelum tahun 1980. Fracture basis cranii, ditabrak taksi, menjelang tengah malam, menjelang 10 November, entah tahun berapa. beta menerobos keluar rumah Mangunsarkoro saat pintu pagar terbuka, dibuka untuk bapak yang akan ke taman Makam Kalibata.


Piko, mati tahun 1983, fulminant hepatitis. Bella setelahnya. Ca mamae metastase. sempat dioperasi, ternyata sudah metastase. sering pingsan.😊


Bella, Beta dan Piko







Ini ibu ku

Ini sepertinya sebelum adik lanang lahir, sebelum 1959. Di jalan Lebaksari, di ruang tamu, segera setelah pintu masuk. Di balik tembok, kamar tidur utama. Saya senang dengan pesawat telphonnya. Bentuk yang sama, dengan nantinya di jalan Rinjani. Entah dari bahan apa, berat. Diputar tentunya. Masukkan jari, saya jari telunjuk. Putar kanan sampai mentok, lepaskan. pilih nomer berikutnya. Sepertinya begitu cara memakai. Buku telponnya digantung di dinding.