Hari ke tiga perjalanan wisata Padang Bukittinggi merupakan perjalanan
hari terakhir. MenujuPadang dari arah Maninjau singgah di tepi telaga,
melihat proses pembuatan kueBika.
Kue bika ini terbuatdari bahan
dasar tepung beras, parutan kelapa dan gula. Bahan tersebut akan diolah
menjadi adonan yang kemudian di “lemparkan’ dalam kuali kecil dari
tanahliat. Tentu saja tidak asal lempar, tentunya dengan ‘takaran” dan
kecepatanyang sudah terlatih sehingga membentuk bulatan sekitar lima
sentimeter , adonandi “lempar” pada lembaran daun pisang yang telah
diletakkan pada kuali terlebihdahulu. Terdapat lima calon kue bikapada
setiap kuali. Setelah di dalam cetakan itu barulah akhirnya di
panggangdengan kayu bakar.
Yang unik lainnyaadalah saat proses
pemanggangannya. Kayu bakar akan berada di atas pemanggangdan didalam
kuali, jadi pada dasarnya dipanggang dengan apai di atas dan di bawah.
Pada gerai tempat singgah terdapat 2 jajarankulai, masing-masing sepulh kuali. Jadi terdapat 20 kuali.
Dijual
seharga Rp3.000 per buah, kue ini laris , karena tidak hanya merupakan
kue yang khas,namun juga proses pembuatannya mempunya daya tarik
tersendiri.
Kayu bakardipersiapkan di atas jajaran kuali,
pemanggang mengambil kayu dengan capitan dan memainkan dulu di udara
laiknya seorang bartender.