Wednesday, April 18, 2007

Apalah arti sebuah nama - (lanjutan)


Ibu " Rei"






Yang cantik ini ibu Hj RAy Koesrosleni. ( ibu Hajjah Raden Ayu Koesroslaeni). Hj itu hajjah, sudah tak asing. Yang menjadi masalah Ray . Dulu………., masa sebelum dan awal kemerdekaan , saat gelar akademis belum banyak, gelar yang terpasang : GPH (Gusti Pangeran Haryo), RM ( Raden Mas), R (Raden), dan untuk para pinisepuh penurun gelar, gelar wajib di sertakan pada nama. Pada era sekarang, sebagai dampak lanjutnya sehubungan dengan KTP atau tanda kenal diri lain, gelar versi “tempo doeloe” terbawa serta . Suster saya Batak, tak kenallah dia , apa itu raden ayu. Nah , jadilah kalau beliau berobat ke saya, saat memanggil si Batak saya akan memanggil : Ibu Rei…… tertulis di status: Ny. Ray ……). Yang punya nama, menurut saja, sudah sering terjadi, dan bingung bagaimana menjelaskannya. He he, nyerah ya bu, disebut apa saja.

Saat beribadah haji, nama beliau juga populer = ibu Rei, diantara teman- teman. Asyik kan bu, namanya tidak ada yang menyamai.

Apa kabar ibu, sudah EMG ??

No comments: