Backpack –bagaimana yang aman
- Beban yang disandang tidak melebihi 20 % berat badan, sebaiknya 15 %. Dengan catatan : jangan melebihi 12,5 kg, berapapun berat badan anak.
- -Ransel/ “backpack” yang baik menggunakan tali yang lebar dan dengan bantalan. Posisi yang baik , menggantung tepat di bawah bahu hingga panggul. Hal ini akan mengurangi tarikan pada bahu dan punggung. Mintalah bantuan teman untuk mengencangkan talinya agar terletak dipunggung “fit” .
- Gunakan ke dua sisi talinya hal ini membagi beban sama besar. Bila beban berat, gunakan juga tali pada pinggul.
- Beban yang berat, seperti buku paket, letakkan paling dasar mendekati punggung, tidak pada dasar ransel.
- Bila kebetulan ada locker di sekolah, dan memungkinkan untuk akses ke locker kerapakali, coba rencanakan mana yang diperlukan pada pagi hari, mana yang siang. Atur ulang bilamana perlu.
- Cari yang ringan , bahan kanvas lebih ringan dari kulit.
Upayakan membawa peralatan olah raga pada tas yang berbeda.
Penggunaan “backpack” yang salah menimbulkan rasa nyeri. Washington Post 14 september 1999 menyebutkan peningkatan jumlah anak yang berobat dengan keluhan sakit pada leher, bahu , dan punggung. Kadang saat mengangkatnya pun sudah menimbulkan sakit. Bulletin mencantumkan pula saran untuk mengangkat:
-Bila “backpack” terlalu berat untuk di angkat, pasti terlalu berat untuk disandang !!!
-Saat hendak mengangkat, posisikan “backpack” pada sisi depan
-Tekuk lutut, angkat dengan menggunakan kekuatan otot kaki, bukan otot punggung
-Jangan memutar tubuh saat mengangkat
-Upayakan “backpack” sedekat mungkin dengan tubuh saat mengangkat.
Bagimana dengan anak-anak kita ?
Bapak – ibu , timbang yuk, tas anak kita di pagi hari
No comments:
Post a Comment