Mas Eryawan, akhirnya tercapai cita-citanya. Pelatihan di Sanur. Ancang-ancang sejak satu tahun yang lalu.
Pak Harry yang mengejawantahkan keinginan mas Eryawan. Terima kasih pak.
Adik-adik saya cantik-cantik kan.
Anak Tarki masuk Sanur!
Aha, Sabtu 7 Juni 2008 ada 2 anak Tarki di Sanur !
Ibu Melani dan mbak Retty memberikan pelatihan jurnalistik untuk 12 kelas SMA Sanur.
1 comment:
Dulu (sebelum tahun 1960-an) saya pernah jadi redaktur koran dinding di SMA I Margoyudan,Solo.
Tulisan diketik pada kertas ukuran folio,dilengkapi dengan ilustrasi sketsa ,kartun atau vignet tinta cina dan cat air.
Kalau edisniya sudah siap,diterbitkan pada lemari dinding yang dilindungi kaca.Nah,jadilah sebuah koran dinding yang bisa dibaca warga SMA Margoyudan.
Koran dinding saat itu benar-benar sangat lokal hanya dalam lingkungan sekolah.
Saat ini di zaman globalisasi setiap orang bisa menuliskan apa saja pada papan tulis global .Isinya bisa di baca siapa saja melalui internet.
Santa Ursula (dan sekolah lain) telah mempersiapkan murid memasuki zaman global .
Metode ini merupakan terobosan karena tidak semua anak akan menjadi sarjana,ilmuwan atau professor.
Yang perlu diajarkan adalah terutama ketrampilan hidup(skill of life) dan ini bisa dicapai melalui internet.
Internet menyediakan sarana pembelajaran luar biasa!Selamat buat Wikimu,menginternetkan Ursula dan meng-Ursulakan internet.Bravo!
Post a Comment