Saturday, November 21, 2009

Megono- Kuliner Pekalongan


Yakin pasti Pekalongan ada kuliner yang khas, begitu sampai Pekalongan 30 Oktober 2009, saya mulai bertanya. Dijawab langsung oleh istri Walikota Pekalongan yang cantik - ibu Balqis, dengan menghidangkan nasi megono saat makan siang di museum Batik Pekalongan , Sabtu keesokan harinya . Megono ini terasa khas sekali, dengan bahan nangka muda (gori) yang dirajang halus, dan parutan kelapa, di perkaya rasanya oleh kecombrang, dan irisan serai.

Megono ini (ternyata) merupakan lauk sarapan. Minggu pagi , hari berikutya, kami mendapati sebungkus nasi megono, di depan pendopo kabupaten Pekalongan, di jual Rp 1000,- per pincuk, di jamin kenyang. Megono cocok di padu dengan lauk apapun. Saat di museum batik, megono ditemani urap sayur, tempe goreng sedangkan di kabupaten Pekalongan, telur dadar.

Jadi ingin mencari nasi megono lagi…

No comments: