Saturday, February 27, 2010

Cacing tanah penurun panas


Tanaman sebagai obat , saya kenal sejak kecil. Saat balita, bila batuk, pengasuh saya akan membelah jeruk nipis dan memanggannya, kemudian diperas sepenuh sendok makan, dicekokilah saya. Sat bungsu saya balita, saat bungsu saya balita, sering kembung dan diare, daun jarak yang diolesi minyak sayur dan dihangait pada wajan di kompor, kemudian ditempelkan di perutnya , mengurangi kembung dengan cepat. Diarenya diatasi dengan rebusan pucuk daun jambu biji.
Hewan sebagai obat, baru saya kenali beberapa hari ini. Ibunya Yusuf, saat mengantarkan putranya berobat , menceriterakan khasiat cacing tanah. Ibu dari Bangkalan Madura ini, akan mencari cacing tanah berkalung putih bila Yusuf demam. Setengah gelas cacing , yang dibersihkan isi perutnya, direbus, airnya dimasukkan pada teh atau sayur bening.
Wah , kemana ya saya selama ini? Yang saya kumpulkan tanaman obat. He he , ada obat alami lain. Saat jalan –jalan di Google, ternyata sudah ada cacing dalam bentuk kapsul yang di pasarkan. Pagi ini , saat mengantar seorang pasien pulang, saya berceritera saya sedang menulisartikel tentang cacing sebagai obat penurun panan, dikatakan di Pal Merah ada yang menjual air rebusannya.

Mau ikut?

Foto : dari Google. Maaf ibunya Yusuf, cacing belum sempat terfoto, sudah mati.

Thursday, February 18, 2010

Prof. dr. Abdulrahman Saleh SpF, Marsekal Muda Anumerta


Serasa mengenal nama Abdulrahman Saleh ya, tetapi kok professor, dokter dan spesialis pula? Mungkin mengenal nama ini sebagai nama Bandara di Malang, atau nama jalan tempat gedung Stovia , dekat RS Gatot Subroto . Saya menambah pengenalan saya kepada beliau saat patung dada beliau “mewarnai” halaman FKUI- Salemba pada sisi kiri. Belum terlaksana keinginan saya menmbuat foto patung dada Abdulrahman Saleh, lha, patungnya raib.

Pahlawan dengan Mulitidimensi

Laki-laki yang lahir di Jakarta, 1 Juli 1909 – wafat di Maguwo, Yogyakarta, 29 Juli 1947 pada umur 38 tahun) atau sering dikenal dengan nama julukan "Karbol" adalah seorang pahlawan nasional Indonesia, tokoh Radio Republik Indonesia (RRI) dan bapak fisiologi kedokteran Indonesia.
Abdulrahman Saleh : dokter yang Bapak Ilmu Faal Indonesia
Abdulrahman Saleh selepas AMS (Algemene Middelbare School) kini SMU melanjutkan pendidikannya di STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Karena pada saat itu STOVIA dibubarkan sebelum ia menyelesaikan studinya di sana, maka ia meneruskan studinya di GHS (Geneeskundige Hoge School), semacam sekolah tinggi dalam bidang kesehatan atau kedokteran (yang kemudian menjadi Fakultas Kedokteran Indonesia - FKUI). Setelah memperoleh ijazah dokter, Abdulrahman Saleh mendalami pengetahuan ilmu faal dan mengembangkan ilmu faal ini di Indonesia. Oleh karena itu, Universitas Indonesia pada 5 Desember 1958 menetapkan Abdulrachman Saleh sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia.

Abdulrahman Saleh : dokter yang kepala RRI pertama

Radio Republik Indonesia, secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam Jakarta menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
Abdulrahman Saleh memiliki dimensi yang lain. Dimensi ni terkuak saat beliau mempunyai seorang pasien bernama Jusuf Ronodipuro. Pasien yang luka babak belur di hajar Jepang ini berjumpa dengan pribadi yang tepat. Jusuf Ronodipuro dihajar Jepang karena menyiarkan berita perihal proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui radio Hoso Kyoku , (Radio Militer Jepang di Jakarta). Tujuh belas agustus 1945, tepat pukul 19:00 WIB selama kurang lebh 15 menit Jusuf pun membacakan kabar tentang proklamasi di udara . Mendengar kisah Yusuf Ronodipuro, Abdulrahman Saleh berinisiatif untuk “melanjutkan” siaran radio di kantor beliau , laboratorium faal salemba. Antene yang dirakit di kediaman beliau di jalan Kimia, dibawa malam-malam ke salemba. Antena dibuat melingkari gedung , agar tak nampak.
Tanggal 25 Agustus 1945, Ir Soekarno, presiden republic Indonesia menyampaikan pidato politiknya yang pertama. Konon ( menurut prof Menaldi seperti yang saya dengar saat beliau di wawanara radio ElShinta sehubungan raibnya patung dada dr Abdulrahman Saleh ) , disitulah pertama kali Ir Soekarno menyebutkan : saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Empat hari kemudian , bung Hatta menyampaikan pula pidato politiknya.
Abdulrahman Saleh : dan sejarah TNI-AU
Setelah menyelesaikan tugasnya itu, ia berpindah ke bidang militer dan memasuki dinas Angkatan Udara Ia diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Madiun pada 1946. Ia turut mendirikan Sekolah Teknik Udara dan Sekolah Radio Udara di Malang.
Pada saat Belanda mengadakan agresi pertamanya, Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh diperintahkan ke India. Dalam perjalanan pulang mereka mampir di Singapura untuk mengambil bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya. Keberangkatan dengan pesawat Dakota ini, mendapat publikasi luas dari media massa dalam dan luar negeri.

Tanggal 29 Juli 1947, ketika pesawat berencana kembali ke Yogyakarta melalui Singapura, harian Malayan Times memberitakan bahwa penerbangan Dakota VT-CLA sudah mengantongi ijin pemerintah Inggris dan Belanda. Sore harinya, Suryadarma, rekannya baru saja tiba dengan mobil jip-nya di Maguwo. Namun, pesawat yang ditumpanginya ditembak oleh dua pesawat P-40 Kitty-Hawk Belanda dari arah utara. Pesawat kehilangan keseimbangan dan menyambar sebatang pohon hingga badannya patah menjadi dua bagian dan akhirnya terbakar.

Peristiwa heroik ini, diperingati TNI AU sebagai hari Bakti TNI AU sejak tahun 1962
Abulrachman Saleh dimakamkan di Yogyakarta dan ia diangkat menjadi seorang Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.071/TK/Tahun 1974, tanggal 9 Nopember 1974

Abdulrahman Saleh : dan Patung dada.

Jadi sangat jelas mengapa patung dada beliau diletakkan di halaman FKUI- Salemba. Senin tanggal 15 Februari 2010 saat perjalanan menuju RSCM- FKUI, kaget sekali mendengar berita di radio Elshinta, yang mewawancara prof Menaldi. Terberita patung dada raib, dan saya baru menyadarai peran beliau yang besar dari paparan prof Menaldi.

Kalau jumpa pak Karbol sedang jalan-jalan, dianterin pulang ya.

Saturday, February 13, 2010

Nyeri pada bahu- bicipital tendinitis (mungkin)


Mbak An (belum ijin , jadi pakai nama “samara”) yang manis mengirimkan SMS: Terima kasih dokter Nury, saya sudah bisa kembali bekerja.

Nyonya muda ini dikirim seorang sejawat dengan dugaan diagnose Frozen Shoulder , terjemahan bebasnya bahu beku.

Dari anamnesa saya dapati akivitas mbak An harus sering melakukan gerakan berulang ritmis yang menyebabkan bahu pada posisi sebagai penumpu dan pemandu gerak. Rumit ya.

Saya mulai dengan anatomi bahu, karena otot bicep merupkan bagian dari gelang bahu.

Anatomi

Bahu merupakan persendian yang disusun oleh tiga tulang, tulang lengan atas (humerus), tulang scapula, yang lebar pada bahu sisi punggung dan oleh orang Jawa disebut entong- entong , serta klavikula, , tulang yang melintang dari bahu menuju leher.

Ujung atau kepala tulang lengan atas berbentuk bulat seperti bola yang sesuai dengan socket tulang scapula. Oleh karena itu persendian bahu dikenal sebagai ball-and-socket joint. Otot bisep terletak pada lengan atas sisi depan. Berfungsi saat menekuk siku dan memutar tangan , dan juga membantu menstabilkan bahu.

Otot bisep, sesuai dengan namanya ,mempunyai dua tendon yang mengkaitkan pada bahu. Tendon yang panjang melekatkan pada sisi atas socket bahu (glenoid). Tendon bisep yang pendek melekatkan pada bump pada entong- entong yang disebut prosesus korakoideus. (coracoids process).

Bisipital tendinitis

Bisipital tendinitis terminology yang menggambarkan peradangan pada tendon bisep yang panjang . Literature menyebutkan , pada stadium awal , tendon menjadi kemerahan dan bengkak, dan selanjutnya akan terjadi penebalan pada pembungkus tendon.

Terapi :

Istirahat : menghindari gerakan berlebihan pada bahu.

Ice -es. Lelakkan cold pack 20 menit . ulangi beberapa kali . Es tidak diharapkan diletakkan / dipaparkan langsung pada kulit

Nonsteroidal anti-inflammatory medicines. Saat ini obat golongan ibuprofen and naproxen digunakan untuk menurunan nyeri dan pembengkakan . obat dapa berupa olesan dan obat minum, injeksi.

Selain obat , dapat diberikan laser tenaga rendah, ataupun modalitas panas atau dingin sesuai tahapan .

Injeksi steroid: Steroid, seperti kortison sangat efektif sebagai anti radang. Injeksi langsung pada tendon akan meredakan nyeri. Namun harus dengan pertimbangan karena dapat menyebabakan tendon yang sakit menjadi lebih lemah, sehingga mudah robek.

Terapi fisik

Peregangan dan latihan penguatan yang spesifik diperlukan untuk memperbaili lingkup gerak sendi bahu dan menguatkan bahu.

Bagaimana nyonya muda kita?

Saya dapati pembengkakan dan nyeri saat ditekan pada tendon yang panjang , tepat pada area yang saya kenali sebagai sulkus bisipitalis. Area yang agak mencekung pada lengan atas yang memungkinkan tendon bergerak dengan mulus.

Nyonya muda yang merencanakan putra pertama ini sesuai pekerjaannya harus melakukan kerja tulis yang banyak, tepatnya ratusan tanda tangan dalam sehari. Sesuai dengan sifat tendon untuk bekerja menekuk siku dan memutar tangan .

Kesimpulannya : bisipital tendinitis , terjadi karena gerak berulang menekuk dan memutar tangan , disertai harus menjaga stabilitas bahu.

Apakah sejawat saya salah diagnose? Tidak juga, bisipital tendinitis membawa keluhan dan gejala seperti Frozen shoulder ,dan bila keadaan nya tidak segera diatasai, akan benar-benar menyebabkan bahu beku, suatu keadaan bahu tidak bisa digerakkan ke semua arah. Tentu saja dengan kesakitannya , mbak An yang cantik tidak berani menggerakkan bahunya.

Pada mbak An, saya berikan pain killer dan antiinflamasi dalam bentuk infuse yang diberikan empat hari berturut- turut. Setiap kali pemberian memerlukan waktu empat jam. Plus harus istirahat , tepatnya mengistirahatkan lengan kanan , berjalan agar lengan tidak menggantung , saya sarankan untuk memasukkan dalam saku, dan membiasakan tanda tangan dengan bahu tidak tergantung.

Yang harus dimengerti lagi, penyembuhan merupakan proses, dua minggu diperlukan agar mbak An yang cantik kembali beraktivitas penuh.