Senin, 10-03-2008 11:53:11 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Kanal: Kesehatan
Fahrezi berusia 3 tahun ketika kedua orang tuanya menyadari lutut kiri Fahrezi membengkok saat berdiri (tampak pada foto: tungkai bawah sisi kiri bengkok). Keadaan ini dikenal sebagai “genu valgum†pada anak usia 2 hinggga 6 tahun, bengkok ringan hingga sedang pada kedua kaki masih termasuk wajar. Bila sangat ekstrim, anak akan berjalan “anehâ€, dan kedua lutut bertemu (knock knee). Bisa juga si anak akan berjalan dengan kaki diputar ke arah luar agar kedua lutut tidak bertemu.
Anak mudah lelah, telapak kaki cenderung terbuka ke sisi luar (pronasi), mengeluh nyeri pada betis dan paha depan. Teraba tempurung lutut lebih ke arah sisi luar. Cenderung obese karena anak dengan keluhan demikian menjadi malas bergerak. Sembilan puluh lima persen anak dengan knock knee akan sembuh sendiri (yang tidak ada gangguan pada fungsi berjalan), sisanya memerlukan bantuan (antara lain) sepatu koreksi.
Pada Fahrezi, kemungkinan akan sembuh lebih besar. Tidak ada rasa sakit, tidak terjadi hambatan pada fungsi berjalan. Saya dapati otot sisi samping paha kiri tidak sekuat yang kanan. Program : pengurangan aktivitas menopang badan (yang dilakukannya sendiri dengan minta digendong) dan latihan di air. Pada saat kunjungan dua minggu kemudian, kemiringan kaki Fahrezi berkurang. Saya masih meminta ibu Fahrezi, berkunjung berkala tiap dua minggu.
Catatan : Genu valgus, sering disebut knock-knee, suatu keadaan lutut bersentuhan saat kedua tungkai diluruskan. Yang dimaksudkan dengan kaki di sini bukan feet/ foot, namun seluruh tungkai dan kaki. Bila mendapati anak berjalan tidak wajar, segera konsultasi dengan dokter keluarga, spesialis anak, ataupun spesialis rehabilitasi medik.
(foto: dokumentasi pribadi Nury )
Sumber : Tachjian: Pediatric Orthopedics Wikipedia & Catatan pribadi
Senin, 10-03-2008 12:02:00 oleh: beben
boleh nanya bu?
Kelainan ini lebih di karenakan apa ya? apa emang kelainan pada kakinya, atau ada kesalahan pada saat belajar jalan?
sebelumnya makasih atas jawabannya
Senin, 10-03-2008 12:03:27 oleh: cut tari
apa benar ya Dok, kaki anak yang baru lahir itu harus diikat agar kakinya tidak bengkok?
Senin, 10-03-2008 13:16:42 oleh: Mimbar Saputro
Saya dulu di Bedong - dibebat, biar ndak bengkok kakinya
Senin, 10-03-2008 15:55:46 oleh: Eryawan Nurcahya
Mbak Nury ...
Apa peran Baby Walker dalam melatih anak untuk dapat melangkah dengan baik bisa mengeliminir perkembangan kaki yang tidak semestinya ?
Trims ...
Senin, 10-03-2008 22:09:23 oleh: darmadi gunawan
terima kasih untuk berita atau informasi. untuk lutut valgus, bisa mamberi masukkan yg sangat informatif, bye
Senin, 10-03-2008 22:12:56 oleh: imelda
salam dokter, saya ada pertanyaan. apakah lutut yang sudah terbentuk demikian pada anak usia remaja , bisa di perbaiki? terima kasih banyak
Selasa, 11-03-2008 22:23:07 oleh: adi
dok, aku dngar dari sahabatku di rumah sakit RSCM. dokter ahli atau bahkan pakar di bidang paru. kapan-kapan di ulas mengenai paru. aku sangat tertarik. terimakasih dok. salam
Rabu, 12-03-2008 07:19:17 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Pak Beben mohon maaf baru sempat menjawab. Lutut memang khusus, merupakan kumpulan empat tulang, tulang paha yang besar, dua tulang tungkai bawah, serta tulang tempurung lutut. Anak memang juga khusus, oleh karena itu tajuk tulisan ini tumbuh- kembang, yang kita bahas kali ini masuk dalam area tumbuh. Genu valgum satu sisi terjadi karena pertumbuhan tidak simetris ujung tulang paha sisi bawah atau tulang tungkai bawah yang besar (sisi atas) . Gangguan pertumbuhan terjadi karena pencideraan (trauma) ataupun suatu infeksi . Pada Fahrezi, menurut ibu gangguan ini sudah tampak sejak satu tahun yang lalu, dan Fahrezi, senang duduk dengan posisi “timpuh“ arah sisi kiri, kemungkinan ada trauma sebelumnya yang (kemudian) disertai dengan tarikan karena duduk “timpuh“ .
Imelda, bila keadaan genu valgum menetap usia 11 tahu (anak perempuan), atau 12 tahun (anak laki-laki) , tidak akan terjadi koresksi spontan, tindakan agresif harus segera dilakukan. Secara fungsional , (akan) terjadi handicap, gangguan berjalan. Kemungkinan tindakan operasi juga diperlukan.
Pada Fahrezi saat ini sedang dibuatkan sepatu khusus untuk sisi kiri, yang dikennal dengan nama Knee Ankle Foot Orthose (KAFO), dengan rancangan khusus pada lutut.
Rabu, 12-03-2008 07:20:14 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Mbak Cut, Pak Mimbar, di bedong (ternyata) sudah tidak populer saat ini, dan tetap saja berlangsung dua pendapat berbeda. Pada pengamatan saya, bedong melingkupi mulai panggul,bayi cenderung kakinya terbuka, pencegahan yang dapat di harapkan gangguan pada bentuk kaki O, atau genu vara, kebalikan dari genu valga. Dan bedong tentu saja diberikan pada usia hanya beberapa bulan, untuk tumbuh kembang bayi perlu pengalaman gerak seluruh anggota tubuh dengan bebas. Tumbuh kembang memerlukan seluruh indra, anak juga perlu melihat gerak kakinya sendiri.
Rabu, 12-03-2008 07:21:47 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Mas Eryawan, terima kasih. Baby walker bisa menjadi pembicaraan khusus. Namun pada konteks tumbuh kembang anak, pada penelitian anak usia 6,9 , dan 12 bulan dengan menggunakan penilain standard tumbuh kembang anak, (Roger V Burton psyburt@acsu.buffalo.edu), maupun pengalaman ibu-ibu Indonesia (pada kumpulan milis) , terdapat kelambatan duduk, merangkak, dan berjalan , justru pada pengguna walker. Hal ini kemungkinan terjadi karena anak tidak dapat melihat kakinya sendiri bergerak, body image penting pada tumbuh kembang . Di Kanada, karena kasus cedera yang terjadi cukup besar. Di Indonesia, baby walker sangat banyak. Bijak saja menggunakannya, sebaiknya tidak menjadi hanya merupakan pengalihan tugas, anak 7 bulan hingga 12 bulan memang banyak bergerak, jadi agar tetap bergerak, dan orangtua atau pengasuh bisa mengerjakan yang lain, alat bantu ini di berikan. Anak tetap perlu bergerak dengan berbaring untuk tumbuh kembang optimal. Berjalan dengan baby walker, anak hanya menggunakan otot betis. Ada alamat seputar baby walker: http://mhcs.health.nsw.gov.au
Mas Adi, terima kasih untuk perhatiannya. Barangkali tentang penggunaan obat asma yang rasional pada anak agar tumbuh kembang fisik, mental,sosial optimal ya.
Rabu, 12-03-2008 16:18:12 oleh: Silvi Anhar
bunda..anak silvi itu suka jatuh kalo lari.. itu selalu jatuh..
pas pernah silvi amati.. kakinya itu panjang sebelah.. memang ga terlalu menyolok, tapi hanya sedikittt beda.. apa pengaruh itu ya, dia klo setiap lari pasti jatuh....apa ada kelainan di kakinya ya?
makasih bunda..
Rabu, 12-03-2008 20:32:45 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Silvi tercinta,
panjang tak sama pastinya karena sesuatu
nah , "sesuatu" itu yang mesti di cari
usia berapa sekarang?
Rabu, 12-03-2008 21:51:20 oleh: Ferius
Dokter Nury, luar biasa sekali dokter masih bisa membagikan informasi-informasi kesehatan yang berguna bagi masyarakat. Seharusnya bisa dicontoh oleh dokter-dokter yang lain. Kalau ada istilah internet adalah komunikasi tanpa batas, mungkin ini bisa dinamakan pelayanan kedokteran tanpa batas juga ya dok?Hehehe...Praktek kedokteran yang tak terbatas ruang praktek...Hahaha...
Kamis, 13-03-2008 03:13:52 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Ini Ferius saya yang pinter ya,
ini kasus yang saya bawa hari Selasa kemarin, ikuti saja, bermanfaat untuk si adik dan Ferius, serta teman-teman yang lain
bila KAFO sudah jadi, akan saya sampaikan pada blog saya, bantu saya mengamankan data, itu yang sering hilang kalau saya lengah,
data bisa bercerita banyak, mudah-mudahan bisa di follow-up
Ferius, dunia keilmuan kita luas sekali, yang tak bisa di beli adalah waktu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya, pada gilirannya , Ferius yang akan memberikan informasi bersama Leonardo Paskah Suciadi, dan yang lainnya
Ferius tahu (sekarang) bisa menjumpai saya d dunia maya
Keterbatasan waktu di Cipto sudah tidak bisa jadi alasan ya, he...he...
Kamis, 13-03-2008 07:31:02 oleh: Silvi Anhar
oo gitu ya bun.. usianya sekarang 4 tahun. anaknya aktif banget. klo jalan maunya lari mulu.. disuruh berhenti ga mau, tapi ya itu, kalo namya sudah lari, pasti saja jatuh... pernah usia 2 tahun ia jatuh dari tangga.. langsung dibawa kedokter, tapi kata dokter ga apa2.. terus pernah jatuh dari tempat tidur usia 3 tahun, wah pokokmya namanya jatuh kayak udah makannya bun.. sampe silvi juga bingung gimana caranya ngingetinnya.. yang jagain dia juga udah selalu ingetin utnuk tidak lari.. tapi sulit. makasih bunda atas jawabannya.
Kamis, 13-03-2008 15:38:53 oleh: Nury Nusdwinuringtyas
Silvi sayang,
coba sering bawa berenang, ajarkan berenang gaya katak, agar otot tungkai bawah kuat