Sunday, March 12, 2017

Divisi V Ronggolawe - Kodam Brawijaya: Menelusuri Jejak Bapak

     Teringat whats app seorang senior: “Nury, apa bapak dulu di divisi Ronggolawe?” Saya terlusuri dengan menggunakan simpanan ingatan. Muncul nama GPH Djatikusumo pada ingatan, saya pasang nama beliau, divisi Ronggolawe dan nama ayah saya. Ini namanya era perang, saat Proklamasi hingga mendekati tahun 50-an. Divisi ini berdiri di daerah Mantingan lalu pindah ke Cepu. Cepu cocok dengan ingatan. Wilayahnya meliputi 4 karesidenan, antara lain Bojonegoro. Saat itu dinamakan saat revolusi fisik. Tertulis : kapten Mardanus : Kepala bagian 3.
     Pada tahun 1948, berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor : A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, Divisi yaitu Divisi V / Ronggolawe, beserta Divisi VI / Narotama dan Divisi VII / Suropati, dibentuk menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi Jawa Timur ini dilaksanakan di Lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel A.H. Nasution. Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur. Saya mengenali beberapa nama yang dekat dengan bapak, kala disebut sebagai Kodam VIII Brawijaya. Sekarang disebut sebagai Kodam V Brawijaya, dengan panglima yang jauh dari era bapak.
     Era Ronggolawe merupakan era saya lahirpun belum. Saya mengingatnya sebagai bagian dari dongeng ayah saya. Saya beruntung ayah saya bercerita meski sepenggal-sepenggal.

Foto: Ayah kami, menjelang usia 95 tahun.

No comments: