Wednesday, August 23, 2017

Mengenang ibu: Ketika ibu menyertai bapak di Irian Barat




Minggu 20 Agustus 2017, sekitar pk13 kami makan siang. Minus  sulung dan bungsu bapak. Pk 14.35 masuk wa dari suami adik bungsu: “Ijin disiapkan sop buah. Baru datang dari Mabes tni dan Evasari.  Mohon maaf  Pakde dan Bude serta semuanya. Insyaa Allah kami besok lusa berangkat haji. Mohon ijin nitip & doa restunya ya.” Jadi ingat hari Jumat sebelumnya, adik bungsu meng coach sulungnya tetntang perrbelanjaan.

Saat ibu harus kunjung bapak agak lama, awal Kodam Cendrawasih,  ibu menyiapkan saya untuk menjadi ibu rumah tangga. Pegang uang tepatnya. Semua diamplopi. Uang belanja satu ampalop perhari. Jatah per hari 6 kali Rp 50,-  = Rp 300. Sudah diurutkan tanggalnya, saya tinggal menyerahkan satu amplop per hari ke pengasuh. Namun, terjadi kesalahan tehnis. Mungkin ibu silap, pokoknya 6 lembar, ada beberapa amplop berisi 6 kali lembaran Rp 25,-. Lha, jadinya kan separuh seharusnya. Segera diputuskan gerakan penyelamatan, amplop – amplop dibuka, beberapa amplo memang berisi 6 lembar Rp 25. Diatur berseling, setelah 6 ambar Rp 25, kemudian 6 lembar Rp 50.  Semua selamat sejahtera , termasuk para hewan peliharaan.

Sukses tanpa perlu memberitahu ibu.

Saya carikan ilustrasi gambar embar uang Rp 25




No comments: