Masih ingat si Atun ? Nah, dalam memasak pun Atun sangat inovatif. Suatu senja, sepulang kami sekeluarga beraktivitas hari Sabtu, Atun telah menyediakan hidangan dalam panci sakura yang menjaga tetap hangat. Kebetulan Atun sedang pergi, saya bertanya kepada Anti masakan apa ini, Anti menjawab, "Lupa Bu namanya, yang masak mbak Atun". Waktu saya buka, ”penampakannya” seperti rawon, saya tanya kembali,"Rawon ya?". "O, iya, rawon" , jawab Anti.
Nah, sudah lama kami tidak memasak rawon, maka dengan antusias saya dan anak mengambil mangkuk. Saat di sendok, lho, kok ayam, (rawon biasanya kan daging sapi), dirasakan, lho kok soto ? maka kami berdua menyimpulkan ini soto , dan sungguh , rasanya seperti soto di jalan radio dalam.
Setelah jumpa Atun saya memuji, "wah sotomu enak Atun, belajar sama siapa? .Atun malah kaget, "Itu rawon Bu. Cuma karena tukang daging tadi sudah tak ada, saya ganti ayam."
Nah, apa dong namanya masakan si Atun?
No comments:
Post a Comment