Thursday, February 28, 2008

anti aging 2- kiat membuat warung makan larii...iiissss!


Berikut kiat sukses buka warung makan...

Kebanyakan orang beranggapan kalau makanan yang kita
santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak.
Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa
semua makanan yang berbau Perancis bermutu tinggi.
Perancisisasi juga membuat orang yang akan bersantap
mempunyai citra yang kabur tentang apa sebenarnya yang
ia mau santap.



Misalnya : "Filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)

"Pate de fois gras" (liver paste) "Chevalen" (daging kuda)

"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)

"Escargot d'France" (bekicot, keong) dsb.



Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis
(backpackers) Perancis, tidak mau kalah.
Walau jualannya "masakan ndeso", ia berani pasang menu
sebagai berikut:


CHEF'S SPECIAL :
"Oucing Pete de Chine" (Oseng Pete Cina)

"Chateau de Batavie" (Soto Betawi)

"Saiyour de Lourdes" (Sayur Lodeh)

"Roujaxe d'Oleque" (Rujak Ulek)

"Café a la Tobruq" (Kopi Tubruk)

"Cappuccino de Preangers" (Bajigur)

"Naxis Geaux Rain" (Nasi Goreng)

"Vouz vour que tans Noir" (Bubur Ketan Item)

SPECIAL TODAY :

"Loun Tounqe Saiyour" [Lontong Sayur]

"Hab Max Jean Gaunn Lou faz Bayaour"
artinya: Habis Makan Jangan Lupa Bayar...............................

No comments: