Sunday, February 17, 2008

Se tahun yang lalu- lahir lima blog- by Nury

Memulai nge blog setahun yang lalu, saat Gong Xi Fa Cai , di plesetkan menjadi “ngungsi yuk Choi” . Bulan Februari seperti saat ini, banjir, lebih hebat lagi, terkurung satu minggu di rumah, karena akses keluar menjadi danau. Superindo, air setinggi leher orang dewasa, kearah Puri, sama juga, ke Ciledug, wah , ini sih , lautan………., sisi baiknya, angan-angan membuat blog terlaksana.

Blog- ku ada lima

Semalam saya membuka seluruh blog saya, mencatat mulai kapan saya post. (Ternyata) blog saya yang pertama, justru blog yang serius dan terarah, rehab-med.blogspot.com. dari awal memang diarahkan untuk melaporkan aktivitas saya sebagai dokter, berbagi pengalaman. Posted pertama 8 Februari 2007. Pada perjalanannya, blog ini jadi sarana berkomunikasi dengan sejawat, para pasien dengan kasus serupa laporan saya. Valentine 14 Februari 2007 saya tandai dengan blog ke dua, berpintu nury-nus.blogspot.com berpayung : My Communication Forum, bermula dari keinginan menceriterakan hal-hal sekitar saya, yang kalau di buang sayang. Saya post pertama kisah anak saya ketika balita, kucing – kucing kami , kenangan masa kecil sebagai “hadiah “ ulang tahun ayah saya ke 85 (tahun lalu), yang terbaru, kisah gathering wikimu prosteak, yang saya kemas dalam bentuk surat , bertajuk Dongeng untuk mbak Micky Jo.

Kebutuhan blog khusus untuk mengkomunikasikan klub para bapak (karena sebagian besar laki-laki), yang tergabung dalam Perhimpunan Wicara Esofagus, muncul blog saya ke tiga yang entrynya saya upayakan “nendang”, istilah sekarang :tanpa-pita-suara.blogspot.com dengan kembarannya laryngectomees.blospot.com. Ke duanya mulai bergulir 16 Maret 2007. Si bungsu, rehab-med-research.blogspot.com dimaksudkan untuk mewadahi penelitian saya, yang sayang bila hanya sembunyi di laci saya. Bungsu ini mulai muncul perdana 24 Maret 2007.

Bagaimana memelihara “pandawa lima saya?

Pertanyaan ini muncul (juga) saat gathering. Saya dapati dalam kurun satu tahun yang terbanyak terisi yang nury-nus.blogspot.com (My Communication forum), 78 untuk satu tahun, rata-rata 6,5 post perbulan. Sulung saya , rehab-med.blogspot.com , bertajuk: All about rehab: Pain & Others:the daily life of PMR specialist, 40 “artlkel”, jadi lebih dari 3 perbulan. Pada artikel yang masuk Wikimu pada kanal kesehatan, blog ini menjadi bagian dari “rujukan”. Kembar siam , tanpa-pita-suara.blogspot.com dan laryngectomees.blospot.com, masing-masing 14 posted dan 12, jadi rata-rata satu per bulan.

Pengisian blog sangat cepat pada awal kelahirannya, karena saya memang mempunyai simpanan naskah. Pada pengantar, saya menjanjikan up-date seminggu sekali, namun ternyata bervariasi untuk setiap blognya . Paling mudah saya kelola “anak” saya yang ke dua, nury-nus.blogspot.com (My Communication forum), Payungnya memberi saya keleluasaan untuk mengisi, bahkan sekarang sering saya jadikan pendukung untuk artikel saya di Wikimu, Ranking ke dua, “sulung” saya rehab-med.blogspot.com, Ini bergantung kasus yang saya tangani, yang patut di bagikan sebagai pengalaman. Tanpa-pita-suara.blogspot.com, saya gunakan sebagai sarana berkomunikasi dengan para tanpa-pita-suara, di Indonesia. Aktivitas perhimpunan wicara esofagus (PWE) di Jakarta, menjadi sumber artikel. Saat ini PWE Surabaya , mulai menyusun kepengurusan baru, akan menjadi sumber artikel. Kembarannya, laryngectomees.blospot.com, artikelnya merupakan artikel tanpa-pita-suara versi bahasa Inggris meskipun tidak persis sama, blog ini di maksudkan untuk berkomunikasi dengan perhimpunan sejenis , Asian Federation laryngectomee’s Asociation (AFLA), yang berpusat di Jepang . Tentu saja tidak bisa seminggu sekali. Terkadang , saya isi juga pertanyaan dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dari keluarga dan atau seseorang yang ”terpaksa’ menjadi anggota komunitas tanpa-pita-suara, karena masalah yang disampaikan, tentunya merupakan keluhan anggota komunitas yang lainnya. Sekarang , mulai saya masukkan anggota baru perhimpunan, agar di kenali dan mendapat ”dukungan”. Yang paling sulit saya isi si bungsu, artikel yang masuk saya patok penelitian yang saya kerjakan sendiri ataupun saya menjadi pembimbing. Banyak kendalanya, saat ini sedang berlangsung penelitian yang sesungguhnya saya harapkan sudah selesai setahun yang lalu, tetapi anak didik saya mendapat kesulitan, (keluarga sakit, sekarang hamil), Saya harus mendorong agar cepat selesai, kalau tidak , blog bungsu saya juga tidak akan dapat asupan baru. Upaya saya yang lain, membuat judul penelitian , dan ”menjual” judul kepada para peserta didik. Pada awalnya sukar lo. Hasilnya, tiga calon peneliti baru semuanya memilih ”jualan” saya. Nah, akan ada tiga calon isi si bungsu. Saat ini saya berupaya membuat penelitian kecil-kecil, agar selalu bisa mengupdate si bungsu. Pokoknya, membesarkan dan mengasuh blog (yang oleh beerapa blogger di ibaratkan mengasuh anak sendiri), memberi warna pada kehidupan saya.

Blog ; lintas bahasa


Ini sehubungan dengan pembaca yang saya bidik luar bukan hanay dari Indonesia.ada banyak hal yang sifatnya universal. Saya pasang sarana statistik yang bisa memberikan informasi kunjungan. Awalnya semua blog sebagian besar pengunjungnya dari Indonesia, Rehab-med, yang memang dalam bahasa Inggris dari awal sudah ada pengunjung dari berbagai negara . Sekarang sering 100 persen dari Amerika Serikat. Agar menjadi luar- dalam semuanya, yang berbahasa Indonesia saya pasangi gambar-gambar, yang statistik, kolom-kolom datanya memang sudah universal, jadi mudah diikuti. Label saya upayakan ”menarik”, untuk My Communication Forum, label yang (sekarang) saya pakai sebagai pengantar gambar- leisure, untuk rehad-med: pain . He, he, hari gini orang kan pengen leisure dan pengen bebas nyeri, jadi kalau search memakai kata leisure, pain....., semoga masuk dan berkunjung ke blog saya. Saya link dengan tulisan saya di tempat lain, saya cantumkan alamat log pada kartu nama, saya jadikan signature. Pokoknya promosi abis..... Saya dapati blog saya naik pengunjungnya setelah up-date dan kalau banyak gambarnya, jadilah blog saya luar – dalam, yang bahasa Indonesia dibaca yang tidak berbahasa Indonesia, yang bahasa Ingris, orang Indonesiapun mengunjungi.

No comments: