Thursday, February 28, 2008

sindroma terowingan karpal


Sindroma Terowongan karpal

Keluhan kesemutan pada tangan ,dulunya merupakan keluhan para ibu rumah tangga pasca lebaran. Peningkatan aktifitas memasak saat puasa dan (lemudian) lebaran , disertai “penunjang” (pekerja rumah tangga) yang “istirahat tahunan”, menjadi pencetusnya. Kini, kunjungan dengan keluhan sindroma terowongan karpal , diambil alih para pekerja kantoran pengguna komputer, pada klinik saya, (kini) jurnalis juaranya.

Gejala

Keluhan awal sindroma ini berupa kesemutan, “baal” pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Keluhan (biasanya0 progresif , sehingga sulit melakukan aktivitas yang memelukan mengenggam, mengepalkan tangan, samapi terjadi kelemahan otot tangan, tak jarang benda yang digennggam terlepas, “dok, saya sering menjatuhkan pinsil saya” keluh seorang jurnalis. Bila berlanjut, otot pada telapak tangan sisi ibu jari, akan “mengecil” .

Penyebab

Sindroma ini terjadi bila terjadi tekanan pada nervus medianus. (Merupakan syaraf gabungan, artinya berfungsi sebagai pembawa ”rasa”/ sensorik dan juga sebagai penggerak.) Medianus mempersarafi ibi jari, jari telunjuk jari tengah , dan separuh jari manis.

Tekanan terjadi bila ”rongga” terowongan karpal menyempit. Gerakan berulang pada pergelangan, (seperti saat para jurnalis mempergunakan komputer dengan heboh ketika mengejar waktu). Gerakan ritmis, waktu lama , tanpa istirahat ini akan meningkatkan tekanan dalam terowongan, dilanjutkan terjadinya peradangan, terjepitlah nervus medianus. Gerakan yang mirip , ialah aktivitas para ibu mengulek, terutama saat puasa dan lebaran (ngulek cabe!). Keadaan lain yang dapat memicu terjadinya sindroma ini, keadaan hormonal seperti diabetes, gangguan tiroid, pada menopause, tertimbunnya cairan saat ibu hamil, pada berat badan berlebihan, rematik yang termasuk pada rheumatoid arthritis (RA) . Yang tidak dapat dihindari bila memang sudah bawaan ,terowongan karpal memang sempit.

Perempuan ditengarai cenderung tiga kali lipat untuk mendapatkan sindroma ini, dan pada perokok, bila terjadi sindroma , pemulihannya menjadi lebih lama.

Kapan memerlukan bantuan

Bila tanda dan gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk mengganggu tidur, dan menetap, segera jumpai dokter anda, karena tanpa terapi, bisa terjadi kerusakan syaraf dan otot.

Skrining dan diagnosis

Gejala dan tanda akan diupayakan timbul saat anda berkonsultasi. Sebagai skrining, akan diperiksa rasa sensasi jari kelingking, bila rasa sensasi pada jari kelingking terdapat, kemungkina penyebab lain harus difikirkan. Akan di tanyakan aktivitas yang memicu, misalnya memegang tangkai telfon, surat kabar, menggengam setir mobil, ataupun terbangun saat tidur malam.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain uji sensasi / rasa pada jari-jari dan kekuatan otot tangan. Diberikan gerakan pada pergelangan tangan, dan tekanan ataupun ketukan pada daerah pergelangan, dimaksudkan untuk memicu terjadinya gangguan sehingga gejal dapat timbul.

Bila gejala dan tanda sindroma terowongan karpal terjadi, pemeriksaan lanjutan yang di sarankan meliputi: Electromyogram (EMG), yang akan membantu mendeteksi apakah sudah terjadi kerusakan pada otot ; Konduksi syaraf, yang dilakukan bersamaan dengan EMG.

Terapi

Pada sindroma terowongan karpal yang masih ringan, gejala akan menghilang bila tangan diistirahatkan lebih sering, dan memberikan kompres dingin . Bila istirahat dan kompres dingin tidak mengatasi, opsi yang lain sebaiknya dipertimbangkan. Opsi bisa mencakup pemberian bidai, obat dan terapi modalitas lain, bahkan pembedahan bila memang diperlukan.

Opsi bukan pembedahan :

Bidai pada pergelangan tangan

Bidai diberikan pada posisi netral, artinya pada tangan yang melurus, agar terjadi rongga terowongan karpal yang maksimal, dengan demikian mengurangi jepitan pada syaraf. Sering disebut sebagai night splint, karena (terutama) dianjurkan dipergunakan pada malam hari. Pada umumnya akan menolong bila gejala yang terjadi belum melebihi satu tahun.

Obat

Obat yang diberikan biasanya aspirin dan yang termasuk golongan Nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID). NSAID akan meredakan sakit yang terjadi akibat peradangan.

Golongan steroid

Injeksi steroid terkadang perlu diberikan, untuk meredakan peradangan, dengan demikian tekanan pada nervus medianus berkurang.

Pembedahan merupakan pilihan terakhir, namun tetap memerlukan “istirahat” / pengurangan aktivitas dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Pencegahan

Beberapa hal di bawah ini mungkin dapat menjadi upaya pencegahan

* IIstirahatkan tangan setelah aktivitas 15 hingga 20 menit

* Pergunakan pena dengan diameter besar untuk ”mengurangi” tekanan

* Upayakan bekerja dengan pergelangan tangan pada posisi lurus

Nah, teman-teman para jurnalis, selamat berkarya dengan aman dan nyaman

Catatan :

Anatomi

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani νατομία anatomia) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Saya sertakan gambar potong lintang setinggi pergelangan tangan. Wikipedia – Indonesia)

Tangan kita dipersyarafi tiga syaraf utama radialis, ulnaris dan medianus. Masing-masing mempunyai wilayah sendiri, dan syaraf medianus menjadi khusus, karena melintasi area khusus, terowongan karpal .

Merupakan syaraf gabungan, artinya berfungsi sebagai pembawa ”rasa”/ sensorik dan juga sebagai penggerak. Medianus mempersarafi ibi jari, jari telunjuk jari tengah , dan separuh jari manis.

Sumber : gambar 2003 www.carpaltunnel.com

Mayo Clinic : carpal túnel syndrome

Hamidah Fadil, Nury Nusdwinuringtyas : The Effect Of Low Levek Laser

Therapy Decrease Pain On Carpal Túnel Synfrome (CTS)

Link:

http://rehab-med-research.blogspot.com/2007/07/effect-of-low-level-laser-therapy.html

http://nury-nus.blogspot.com/2008/02/exercises-to-prevent-carpal-tunnel.html

No comments: