Yang saya ingat topi bajanya, merupakan properti saya masak-masakan ! He, he, .kayaknya engga di marahi tuh.Kalau saya main masak-masakan , dengan kompor kecil yang bisa dinyalakan dengan api, dari lilin, seperti sekarang lilin untuk burner aroma terapi, topi bajanya jadi tempat "sayur".
Saya dan kakak saya. Saya tidak tahu, di mana lokasi foto ini diambil, ingat juga tidak. Dik Niek Aswin Baskoro, tahu tidak ini dimana?
Jaman dulu ayah dan ibu saya sudah dansa. Tempat nya di Malang, sekarang jadi hotel (juga) , setelah pernah jari RRI ( saat ayah saya di Irian Jaya). Saya ingat karena saya mengantar ibu untuk siaran di RRI. Sebelum jadi RRI, kayaknya jadi tempat latihan saya menari. Masih tersimpan sampur warna kuning, merah dan hijau. kayaknya saya cuma menari dikit, banyak digendong mbakyu-mbakyu saya. entah mengapa.
(Rupanya) ayah saya pengurus PELTI. Pialanya banyak, juga jadi properti mainan saya, dari timah mungkin (dulu), jadi penyok-penyok saya mainkan. jadi tempat "masakan" saya, yang "menikmati" ayah saya.
Saya dapati pada album yang sama dengan saat ayah saya di Malang. Mungkin waktu pergi-pergi. Yang saya ingat, mengantar (Ke Surabaya?) , ada kapal besar (untuk saya saat itu). Saya sih senang waktu itu, entah ibu saya.....
Mungkin di Menado atau di mana foto ini di ambil, saat PRRI- PERMESTA ?
(menurut ayah saya , di Palu)
Mungkin di Menado atau di mana foto ini di ambil, saat PRRI- PERMESTA ?
(menurut ayah saya , di Palu)
Ada saat ibu mengumpulkan teman-temannya. Menunggu radiogram, untuk bicara dengan para suami. he, he, belum ada handphone. Saat itu saya "menolak" bicara dengan ayah saya, menurut saya suaranya jadi aneh, konon ayah saya jadi sedih, maaf....(mungkin saya takut ya)
Ayah saya di Irian Jaya sekarang Papua. Ayah saya kepala staf Kodam Cendrawasih yang pertama.
Pada perjalannanya dari Trikora , Mandala ( he , mana yang duluan ya), ayah saya banyak di Ambon, dan kemudian masuk Irian Jaya Jadilah saya banyak burung, hingga punya kebun binatang mini di rumah. Sampai walabi pun saya punya 2 ekor. Kalau jalan- jalan sore, bukan anjing yang saya bawa, saya membawa burung di tangan saya.
Ayah saya beredar di Indonesia Timur menuju Irian, saya jadi "mainan" ibu saya, untung dulu belum ada idol ya. kalau ada jangan-jangan saya di ikutkan
Asisten III saat KASAD jend Umar Wirahadikusuma
Berkantor di MBAD, sebelumnya di IRJENAD, sekolah di santa Maria, jadilah tempat makan saya ice cream Ragusa. masih ada pegawainya yang bekerja sejak saya di SMP Santa Maria.
menemani ayah saya bekerja hingga larut malam , memandang monas dengan patung Diponegoro, barangkali saat itu saya menyerap etos kerja dan pengabdian tanpa reserve pada negara.
Saat 5 Oktober, kalau mau, bisa langsing lho
11 comments:
Lha kok Bintang ayahnya sama-sama dengan saya Piesces (waduh nyama-nyamain). Selamaty ulang tahun ya bu Nuri tolong idsampaikan kepada sang Ayah.
Kadang seperti Ruslan Abdulgani
Terima kasih. akan menjadi kado untuk ayah saya yang tak ternilai.
Selamat Ulang Tahun untuk Ayahanda Dr. Nury. Semoga panjang umur & sehat selalu. Saya liat foto2nya dok. Yang pakai mobil jeep (kata ayah dokter di Palu) sepertinya itu di daerah Donggala-Palu bukan ya dok?
-meli-
Meli tercinta, terima kasih
saya tidak tahu, nanti saya tanyakan lagi,
senang sekali bisa mendapati post ini menggali sisi lain ayah saya
untuk saya, ayah saya , pada pangkat apaun, pada jabatan apapun, tetap ayah yang sama, dengan caranya sendiri, menyatakan kasih sayang
Meli, mengenal daerah ini ?
Terima kasih
Assalamualaikum Wr Wb,
Selamat Ulang Tahun untuk Eyang. Semoga panjang umur, sehat dan penuh rizki dan barokah. Salam dari Surabaya.
Banyak foto2 kenangan yaa...
Kel Urip Murtedjo dan Eyang Putri Koerjadi
Terima kasih, Pras
senang memang melihat foto-foto lama,
seperti bisa bercerita, sedang saya kumpulkan foto-foto mobil eyang, yang menurut saya (waktu kecil), besar-besar
sungkem untuk eyang dan salam untuk semua keluarga
Selamat Ulang Tahun untuk Eyang. Semoga panjang umur dan masih bisa meninggalkan pesan-pesan untuk kami yang lebih muda.
Foto-fotonya bisa bercerita banyak tentang perjalanan beliau.
Semoga kami yang muda bisa meniru pengabdian beliau.
Kol. Imam Edy Mulyono
US Army War College
Carlisle, Pennsylvania, US
Terima kasih Kolonel Imam., akan saya sampaikan kepada ayah saya. Di usia nya yang ke 86, ayah saya tetap "hanya" memberi. tetap berkantor setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Jumat untuk ke mesjid, Sabtu dan Minggu untuk keluarga, Senin untuk urusan administrasi, termasuk pajak. di usia ini, masih dan selalu pembayar pajak yang taat dan baik.
Semua dimulai dari diri sendiri ya mas, jadi contoh nggak perlu demo rame-rame.
Saya titip selamat ulang tahun untuk ayahnya dokter Nury ya dok. Semoga panjang umur, tetap sehat, tetap gagah dan tetap aktif. Di foto kelihatan masih gagah ya. Usia 86 tahun masih aktif ngantor? Wah, semoga saya nanti kalau sudah seusia beliau bisa seperti itu juga...Hehehe...Salam,
-Ferius-
Ferius, terima kasih. untuk Ferius, mengisi kehidupan untuk berarti , kesempatan sangat terbuka. Hanya kita sendiri yang tahu kemampuan kita. Mudah-mudahan cerminan ayah saya, bisa memandu kehidupan kita menjadi lebih dan selalu berarti. pertama buat kita sendiri, selanjutnya orang lain dan lingkungan kita.
Waktu kecil, rasanya paling happy kalau "diculik" Eyang dari sekolah. Asyik! Bisa bolos..haha..Kalau Eyang datang pake seragam dan (saat itu) masih langsing & tegap, kayaknya Eyangku yg paling keren sedunia..
I still think he's the coolest grandpa in the world..Happy birthday, Eyang. :-)
Post a Comment