Saturday, May 29, 2010

Pemulung . Di benci dan di rindu.


Petugas kebersihan digawe saya penuh waktu mengeluh: “Sekarang pemulung ngga boleh masuk, dok. Jadi sampah banyak. Dulu kurangan, karena kalau siang sebagian di ambil pemulung”.

Namun, terpaksa ada rambu menolak, karena terkadang yang dipulung yang belum direlakan pemiliknya. Termasuk di rumah ayah saya, di tengah kota di Jakarta Pusat ,burung dara sekandang dan treadmill pernah dipulung, subuh-subuh.

(Foto diambil di wilayah perumahan di Jakarta Barat)

No comments: