Thursday, March 5, 2015

Lontong Cap Go Meh




Mengikuti Work shop (WS) hari ke dua,  Kamis  5 Februari 2015, sepintas saya membaca pada Whats App grup bahwa hari ini cap go meh.  WS  berakhir pk 12, saya segera merancang makan siang dengan pilihan lontong cap go meh. Yang terpikir kemudian gerai gado-gado bon-bin yang menyajikan lontong cap go meh setiap hari.  Senang saja bila  bisa makan siang sambil mendapat bahan menulis.

Tadinya saya mencari sejarah cap go meh, untuk tulisan ini, tetapi selanjutnya saya lebih tertarik mencari sejarah lontong cap go meh. Seperti biasanya saya mencari dengan menelusuri google mengetikkan cap go meh, kemudian lontong dan selanjutnya sejarah. Ho…, seperti dugaan saya, lontong cap go meh merupakan fenomena peranakan –Jawa.  Peranakan – jawa merupakan keturunan pendatang Tionghoa yang mukim di pesisir pantai utara pulau jawa yang menikahi perempuan penduduk setempat. Pernikahan yang menciptakan perpaduan budaya termasuk budaya kuliner, antara lain lontong cap go meh. Hidangan ini dikaitkan dengan perayaan Imlek di pulau Jawa.

Pada sejarahnya hidangan saat Imlek berupa bola-bola tepung beras (yuanxiao).  Lontong Cap Go meh dipercaya mengandung perlambang keberuntungan, lontong yang padat merupakan kebalikan dari bubur yang encer yang dikaitkan dengan makanan orang sakit, sehingga bubur tidak dihidangkan saat cap go meh karena dianggap membawa sial.  Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur.

Lontong cap go meh merupakan hidangan lontong dengan kuah santan berwarna kuning karena kunyit, warna kuning keemasan ini dianggap melambangkan emas dan keberuntungan. Lontong cap go meh pesanan saya di gado-gado bon-bin berlauk sepotong daging ayam dan sepotong daging sapi serta separuh telur ayam. Telur ayam pada merupakan lambang keberuntungan.

Jadi dengan menyantanp lontong cap go meh di hari menjelang ke lima belas bulan pertama tahun kambing ini semoga  memberikan harapan keberuntungan dan panjang umur.

Setidaknya saya sudah membuat bingung engkoh pemilik Gado-gado bon-Bing dengan pesanan menu yang tidak seperti biasanya.

No comments: