Sunday, March 1, 2015

Nasi Lengko

-->
Nasi Lengko @ Sagoo Margo City Margonda Depok





Beberapa kali ke Cirebon, baru berhasil mencicipi Empal Gentong dan yang terakhir nasi Jamblang. Suatu Sabtu siang, hari terakhir bulan Februari 2015 yang 28 hari, saat makan siang bersama seorang teman di resto Sagoo saya memesan nasi Lengko.

Mengetahui menggantikan teman menguji para calon dokter muda di Gedung C – skill lab Rumpun Ilmu Kesehatan terjadual sampai dengan pk 12, segera saya menghubungi teman yang mukim di Depok untuk makan siang bersama sekitar pk 13. Pk 12 tepat waktu ujian selesai, segera saya berbenah untuk meninggalkan lokasi ijian setelah berbasa-basi sejenak dengan beberapa penguji lain dan penyelenggara ujian. SMS masuk dari teman tercinta ibu Ida Nasution: “Nury, aku sudah di Sagoo yo…Wis mesen bihun goreng dan es jeruk nipis” (pk 12,28). Saya segera membalas: “Pesen teh Ida” yang segera dibalas “Oke,teh poci ya..”

Ida yang cantik tahu saya senang teh poci, zona nyaman saya. Saat saya sampai, membuka buka menu, saya tadinya hendak memesan gado-gado, yang merupakan pesanan yang aman, kalau tidak makanan yang hangat sejenis sop. Membuka  dan membaca menu, saya memutuskan memilih yang belum pernah saya coba, terutama saat terbaca nasi Lengko. Yang saya tahu nasi Lengko merupakan kuliner Cirebon.

Saya memesan tanpa punya bayangan akan muncul seperti apa.  Penasaran, sambil menunggu saya googling. Terbaca merupakan hidangan nasi yang diberi irisan tahu, tempe, taoge tanpa ekor, irisan timun yang kemudian disiram kuah kacang.  Saat nasi lengko pesanan saya datang, wah….saya jatuh cinta. Pertama karena porsinya tak besar, saya “eker-eker” dulu sebelum saya nikmati, tampak nasi paling bawah, diberi irisan tahu, irisan mentimun dan taoge serta kucai. Irisan tahu dan timun nya kecil, “a bite” . Saya cicipi, sambel  terasa segar di siang hari saat lapar dan kelelahan. Nasi Lengko pesanan saya dihidangkan dengan kerupuk aci putih disekitarnya.
Pada telusuran saya, disebutkan nasi Lengko bukan saja kulineran Cirebon, tertulis juga  merupakan kulineran  pantai Utara, Cirebon, indramayu, Brebes dan Tegal).  Bumbunya  kacang tanah goreng yangdihaluskan bersama bawang putih, kencur, gula merah dan cabai rawit. Plus kecap manis. Lho, kok ada santannya ya.

Wah senangnya keluar dari “zona nyaman”………
Dapat kulineran  Cirebon tanpa perlu ke Cirebon.
Lain kali nyoba apa lagi ya……………

No comments: