Tuesday, March 17, 2015

Taman Situlembang Menteng Jakarta Pusat

-->


Senin ke 2 bulan Maret 2015, jatuh pada tanggal 9. Dari malam sebelumnya saya sudah menyiapkan celana jins dengan kaos untuk jalan kaki pagi.  Saya “jatuh cinta” sehingga memutuskan jalan kaki pagi di taman Situlembang setelah  hari Jumat sebelumnya sengaja lewat yang kesudahannya menjadi singgah dan membuat foto.
Lama tak melewati taman Situlembang, karena harus dengan sengaja melalui jalurnya, saya terkejut dengan keindahan dan kebersihan taman Situlembang. Taman Situlembang yang saya tahu (dulu) mangkal  orang berjualan bubur di tepi arah taman, sehingga orang datang untuk makan.
Saya masuk dari arah Utara, ada undakan, ada akses masuk untuk yang berkursi roda. Taman ini berpagar, taman ini memang tidak untuk diakses 24 jam, dengan pertimbangan ada taman yang terbuka 24 jam. Taman Situlembang tak jauh lokasinya dari taman Suropati yang merupakan taman terbuka tanpa pagar dan terakses 24 jam. Disebutkan sebagai taman berusia tua, saya belum berhasil menemukan sejak tahun berpa taman ini dibuat. Pada tulisan saya baca taman situlembang luasnya  11. 150 m2,  
Setelah kunjungan pertama ke Situlembang, Jumat yang menghasilkan foto yang indah, saya menyelusuri Google. Situlembang, situ yang sebenarnya, dengan kolam alam dengan sumber air.  Faslitas taman bermain anak dan pemancingan merupakan daya tarik tersendiri. Saat kunjungan ke dua saya pastikan adanya fasilitas pemancingan, saya melihat pada tepi danau ada betonan menjorok ke kolam untuk tempat duduk saat mancing.
Tempat sampahnya tidak bau asem seperti di taman Suropati, saya melihat petugas taman membersihkan denga mencuci. Tanamannya juga lebih subur dibandingkan taman Suropati. Puntung rokok ada, namun jauh lebih sedikit dibandingkan puntung rokok taman Suropati, toailet dan musholla ada di tikungan antara sisi Utara dan Barat.
Penjual makanan dan kopi tidak boleh mangkal. Di sisi Utara ada penjual nasi goreng tetapi berhenti di depan rumah hunian, tidak pada trotoir taman. Pada trotoir taman, pada 2 kunjungan saya “mangkal”  tukang ketupat sayur. Penjual kopi ada pada sisi selatan, nyaris tepat berseberangan dengan penjual nasi goreng , juga mangkal pada sisi hunian.
Saat saya berjalan menjelang pk 8, seorang balita disuapi ayahnya nasi goreng, banyak yang berjalan pada track seputar kolam dan ada seorang pemancing dengan beberapa joran. Ada yang menyerok ilan-ikan kecil dimasukkan kantung plastik. Taman ini juga dilengkapi dengan sarana Wifi, saya dapati beberapa orang duduk dibangku sambil “bekerja”.  
Saya merasa lebih nyaman di taman Situlembang, semoga kebersihannya tetap terjaga.

No comments: