Sabtu, 26 April 2008 yang lalu, saya "mudik"
Kepagian tiba di Malang, saya minta di antar ke Pasar Besar dulu, pengemudi dari Surabaya , yang tidak mengenal Malang, menyebabkan saya harus mengingat-ingat.
Kepagian tiba di Malang, saya minta di antar ke Pasar Besar dulu, pengemudi dari Surabaya , yang tidak mengenal Malang, menyebabkan saya harus mengingat-ingat.
Melewati jalan yang saya kenali sebagai jalan Kayutangan, saya mendapati toko Lido , yang sesuai dengan ingatan saya
(Adik saya mengingat sebagai tempat beli mainan saat kecil di Malang)
Pasr Besar sudah jauh dari bayangan saya masa kecil, tampak becak di depan Pasar yang sudah sangat berubah. Becaknya juga tidak secantik masa kecil saya dulu. Becak saat saya kecil, cantik-cantik, dilukis, pemandangan, biasanya gunung, sawah. Sekarang kok kusam ya.
Eh, ke luar pasar, kemudian belok kiri (duli banyak toko sepatu), saya menengok ke kanan. eh, tampak klenteng !
Persis dalam ingatan saya, halaman tempat wayang potehi di mainkan.
Wah, saya tidak memegang kamera.
Eh, ke luar pasar, kemudian belok kiri (duli banyak toko sepatu), saya menengok ke kanan. eh, tampak klenteng !
Persis dalam ingatan saya, halaman tempat wayang potehi di mainkan.
Wah, saya tidak memegang kamera.
Nah, kalau ini saya tahu, langsep. Saya ingat karena lebih tebal dari duku dan masih ada tangkainya. Barangkali kalau sudah lepas-lepas saya juga tidak kenal.
Saya tidak pernah "sukses" makan duku ataupun langsep!
Masuk Pasar, kok seperti pasar Mayestik sekarang ya. Lorong depan baju-baju. Masuk hingga ke dalam, kemudian kembali, jumpa kue-kue. Nagasari tidak sebesar dan secantik dulu, apalagi rasanya. Tukang jajanan tenongan konon sudah lama tak ada. Nagasari yang canti, ketan, lumpia, dulu sering saya pilih kalau eyang memanggil ibu kue tenongan.
Ini rumah kami dulu, di jalan Rinjani. Pada halaman belakangnya yang luas, saya punya kebun binatang dan ibu punya kebun sayur.
Rupanya saat kami sudah di Jakarta, diubah oleh ibu. Saat saya masih di Malang, ada teras, dengan dinding bati kecil-kecil, tempat ibu belanja.
Gereja jalan Ijen
Bangunan PLN ini masih sama. Dekat toko Sian, yang sekarang bernama toko Avia, di ujung Celaket
Rumah-rumah di tepi Kali Brantas
SD saya di jalan Panderman, SD Santa Maria
No comments:
Post a Comment