Thursday, May 29, 2008

Wikimu masuk "kelas"

Setiap rabu terakhir tiap bulan, saya upayakan menghadri pertemuan mingguan "peer group" asuhan saya: Klub Paru yang mewadahi / sarana latihan bersama para Asma dan penderta Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Punya 5 blog, Wiki dan beberapa tugas lain; saya upayakan membuat semuanya berjalan seiring.


Topik hari Asma sedunia 6 Mei 2008 : You Can Control Your Asthma , saya sampaikan di Wikimu, sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dan edukasi (foto beranda da artikel). Eh, saya lengkapi sekalian dengan Latihan Pernafasan.

Saya buka wikimu di depan kelas kelompok Paru , rabu terakhir bulan mei. He, saya memenuhi quota seminggu sekali untuk wikimu, dapat bahan / topik bicara pada kelompok paru dan tuna laring. Dapat" bahan ' buku saya yang akan datang,dan dapat "perpustakaan" siap buka 24 jam yang paperless. bahan ajar yang tinggal saya sebut alamatnya , anak didik di "dunia" manapun bisa buka !


Gambar PWE (Perhimpunan Wicara Esofagus)

Ini kelompok Perhimpnan Wicara Esofagus
terima kasih Wikimu

29 Mei 1983 - 29 Mei 2008


Jakarta, Mangunsarkoro. 29 Mei 1983


Jakarta, Satay House Senayan, 29 Mei 2008

Sunday, May 25, 2008

Saturday, May 17, 2008

PECEL MADIUN

Atas usul Pak Phil Lea, wikimu kuliner akan diadakan di Warung Pecel Madiun, Serpong pada jam 12.00 WIB, Sabtu 17 Mei 2008. Letak warung ini di jalan Raya Serpong (deket Taman Tekno). Dekat pintu keluar tol Serpong. ; Demikian "woro-woro" di Wikimu yang di layangkan oleh mas Bayu

Sambutan pertama dari mbak Sandy, Ikka, dan yang ke tiga , (lho) pak Phil. Apa mas Bayu belum memberi wangsit, bahwa usul pak Phil diterima , ya?

Selanjutnya Silvi, sambil menanyakan "cara" mencapai lokasi. mas Wahjoe Witjaksono, mengimging-imgingi enaknya pecel madiun (yand aseli!!!). mbak Retty, muncul dengan petunjuk busway. nah, pak bertold ingin hadir, namun tidak bisa , dengan dua alasan; (1) tidak bisa makan menu pedas; (2) harus meliput suatu acara di tempat yang jauh. mas Bagus yang bluesman berjanji hadir. saya berikutnya , menambah deretan tak bisa pedas, yang regu ini menjadi tiga karena pak Mimbar mendaftarkan diri jadi "trio" kena pedas ko; kena kacang :keok



Dari awal pak Mimbar dan mas Yulius sudah menyatakan tak bisa hadir. Pak Mimbar sedang "pura-pura bule", mas Yulius sedang ke Jogya.




Meidy menyusul gabung pada komentar, meskipun tidak jelas mengatakan kehadiran.
Pada hari "H" nya, saya berangkat dari tempat kerja pk 13. 00, (karena kencan dengan para sweet- duck; bukan bebek manis, tapi para yang beusia di atas 60 tahun) .Berbekal alamat dekat taman tekno, waduh.......jadi juauh...... muter. "Untung" punya hp Silvi, dengan hp Silvi, di pandu pak Phil , Nah, suami saya dan sulung yang berangkat satu jam lebih awal, menemukan tempatnya tepat pada saat yang sama dengan saya. He, he, jadinya bisa masuk lokasi bareng. (halo Papa, dilarang meninggalkan istri)
Masuk bingung juga, yang mana mas Bayu dan kawan-kawan. Luasny (katanya) 2 ha, banyak gazebo. Pak Phil bersama mas Bayu kemudian menjemput .

Kami kemudian menghampiri Bu Retty dengan 2 yunior, ibu (direktur) Melani, mas Bagus, Meidy dan Ika, serta Silvi pada satu meja panjang di Gazebo tengah. menu utamanya memang pecel, dengan aneka gorengan. yang ber kuah rawon. saya tidak beruntung, rawon habis. Saya pesan sate udang saja, meskipun digangguin mas Bagus cholestero-cholesterol. Nekat, masalahnya saya suka udang sih, sorry..........
Minumyang di sarankan pak Phil es cendol. Enak memang, ditambahi bubur sumsum.
Yang "dijual" memang suasana. Banyak kelompok keluarga dengan anak-anak yang bermain dengan bebas, halaman yang luas menyebabkan para orang tua tidak khawatir melepas anak bermain. ada bunga-bunga, termasuk bunga anggrek, tempat Ika "mejeng", di jepret mas Bayu (barangkali untuk "portofolio" - pro: melamar; eh, atau di lamar ya).
Ternyata, alamat tepatnya:
Ciater Barat Raya No. 20, Rawa Buntu
Tanggerang
Banten - Indonesia:

ternyata pula, lebih dekat dari arah Bintaro kalau dari rumah saya.
Paling tidak suami saya dapat temen bicara tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual dengan ) mas Phil yang Pejambon (Peranakan jawa - Ambon); saya tahu mas Bagus akan dapat momongan yang ke tiga. Meidy yang tetap kerja hari Sabtu, dan mas Bayu yang sangat bertanggung jawab atas undangannya, engga mudik meskipun ada Selasa kejepit.
Dihitung , makan kami semua mendekati 350.000, untuk ber dua belas. jadi Rp 30.000,-an ya, masih bisa berbekal gorengan pulang. Mas Bayu jadi bandar. bandarnya baik, kembalian saya kelebihan, Olly sulung saya sampai bingung. Tekor nggak mas?


Friday, May 16, 2008

(Muhammad) Eryawan (Nurcahyo)

Kalau di klik pada tentang pengelola, wah, cuma tulisannya mas Bayu, sebagai admin. Kejadianlah mas Bayu tak saya kenali sebagai bos wikimu, dan bu ”Gubernur” Melani nyamperin malah saya tinggal pulang. Sorry. Nah, supaya tak ”terulang”, saya mulai dengan profil mas Ery ya.

Profil pengelola : Nury’s opinion









(Muhammad) Eryawan (Nurcahyo)


Nama: (Muhammad) Eryawan (Nurcahyo)

Ponakan saya menyapanya singkat :Wan .

Ibu guru agama saat SMP Recis : Muhammad,

Nama beken saat ini: Ery(awan);


Gender : perlukah................

Usia: buat tebakan boleh mas? Tinggal mas Ery sediakan ”hadiah”

Pekerjaan : kalau kita “klik” di wikimu: swasta; kartu nama : Community Affair , yang terucap : mbak, saya kan Wikimu yang of-line. He-he .

Status : punya pengasuh pribadi yang telah berhasil menciptakan 2 (dua) duplikat..

(Jangan salah, biar sudah punya pengasuh pribadi, inilah ”nilai lebihnya” . Menjadi ”ukuran” calon suami. Ini bukan pendapat saya lho, hanya ”menyampaikan” suara hati beberapa wikimuers. Huebat kan. Potensial mengalahkan mas Bayu yang memang jomblo asli sebagai primadona Wikimu.)

Sesuai dengan jabatan of-line, (juara Fisika yang selalu 5 ranking di sekolah saat SMP) gigih mencari acara .Selain gathering. Acara perluasan kontributor wikimu pada komunitas pelajar diupayakan dengan pelatihan 4 jam untuk SMA.

Saya ”menemukan” mas Ery , pada milis Wikimu, saat mas Bayu mencari ”bantuan” untuk pelatihan di Regina Pacis. Gagal jumpa dan membantu di RECIS, karena saya datang kecepetan satu minggu. Jumpa 31 Desember 2007 saat saya mengambil surat untuk suster Moekti (Ursula). Mas Ery ”kapok” ke sana sendiri , disangka salesman !

Setelah satu tahun sejak SMA Ursula saya tawarkan ( July 2007 ), seminggu lalu SMA Ursula menghubungi dan merencanakan penyelenggarakan pelatihan jurnalisme, tak tanggung-tanggung 4 hari pada bulan Juni.

Mas Ery sekarang membidik Binus High. Edwin bersedia mengantar, asal mas Ery pakai celana jins dan kaos! He, he, Edwin takut dikira bawa salesman. Akan dijadikan kakaknya Edwin. Cocok ya, bunder-bunder, pake kacamata.

Pelatihan jurnalisme untuk SMA sukses, saya jumpakan dengan ”chief” Peserta Program Dokter Spesialis (PPDS) Rehabilitasi Medik, dr Alvin, agar membuat pelatihan untuk para dokter .

Sekarang Wikimu punya acara di radio, eh, jangan-jangan televisi juga nantinya .nah, bisa-bisanya Wikimu dan mas Ery.



sekolahnya nury


Pak Kepala Sekolah, memberikan wejangan

Hayo, kapan maju.......



Thursday, May 15, 2008

ulang tahun- kartu ibu dekan

hari-harinya nury

Kalau mulai pk 10.00, diharapkan pk 9.00 hadir, nah pukul berapa saya harus berangkat?

Menyerahkan kenang-kenangan , bu Har pensiun

Adik saya di rawat sejak minggu malam, meski di rumah sakit tempat saya praktek, terkadang tak bisa nengok


Kunjungan ibu-ibu PERWATUSI, Jumat 9 mei 2008

Minggu 11 Mei 2008, Senam Asma Bersama

Kamis,15 Mei 2008 Ceramah Etika Kedokteran--> wajib !


Kamis pk 9.00 Dr Erwin, maju penelitian .
Nury sebelumnya pk 7.00 periksa lab --> hasil :anemia, lekopeni.



Mendarat di one day care. Infus........

Tuesday, May 13, 2008

Wikimu: on-line menjadi on-air

Sebelum siaran, nah , jepret-jepret dulu

Bisa streaming, pertanyaanpun masuk lewat e-mail selain telpun langsung.


Menjawabnya gantian, kalau dijawab sendiri satu jam, capek lho.


Wajih toh, foto mejeng bersama.

Wikimu dalam berita

Wacana membawa artikel tentang Obstructive Sleep Apnea (OSA), yang tayang 1 Februari 2008, untuk of-line tepatnya mendaratkan (saat gathering), disampaikan mas Bayu dan mas Eryawan 3 minggu kemudian. Belum berhasil men”daratkan”, OSA malah diudarakan alias on-air. Senin, 12 mei 2008, OSA on-air di D-Radio , engga mau sibuk sendiri, saya mengajak suami saya yang spesialis THT .

Siaran berdurasi 1 jam ini tanpa iklan, diseling lagu beberapa kali. Acara dipandu mbak Ririe, dan mas Uya yang memutarrakan lagu-lagu selingan. Pertanyaan disampaikan lewat e-mail dan telefon. Beberapa pertanyaan lewat e-mail dibacakan mbak Ririe , dan ada satu pertanyaan dengan telpon langsung . Ngorok rupanya menjadi kata kunci yang ampuh, mulailah cerita tentang ibu penanya yang dulu mengorok sekarang tidak lagi, dijawab dr Handikin sebagai kemungkinan mendengkur yang termasuk habitualis, bukan yang masuk pada kelompok sindroma OSA. Posisi miring untuk mengatasi mengorok rupanya sudah banyak diketahui. Satu pertanyaan yang menyimpang, tentang gigi yang beradu saat tidur, dengan jawaban : merupakan dampak aktivitas otak, kalau mengganggu sekali , silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf.

D-Radio berlokasi di gedung Granadi-Kuningan berseberangan dengan Departemen kesehatan, rupanya akan menjadi pengembangan Wikimu . menurut mas Eryawan , Wikimu akan mengisi setiap hari senin, 2 minggu sekali. Entah siapa lagi kontributor Wikimu yang akan mengisi siaran.

Nah Wikimuers, pasang gelombang 103,4 FM tiap 2 minggu sekali, sehingga bisa mendengar suara pengelola dan kontributor Wikimu.

Pasar Cikini- kacang dan ayah saya

Melihat pasar Cikini sekarang, kok kuatir , pasar ini akan "lenyap" juga.
Rumah di dekat mesjid Sunda Kelapa membuat pasar ini menjadi tempat belanja ibu.
Tidak hanya dekat, pasar ini dulu merupakan pasar dengan sayuran, dan buah yang dipastikan bagus.

Barang pecah belah ini di jual di "teras", dari dulu. sekarang makin beraneka ragam, tapi kok makin semrawut ya.
Toko bukunya tidak ada lagi, dulu ada 2 bagian, satu untuk buku-buku, satu stationary.
Sebelum ada toko mas di sisi kiri jalan masuk , toko mas terletak di sisi atas, di atas penjual bahan makanan kering.


Saya ambil sengaja mengambil gambar kacang rebus. Salah satu alasan saya tetap datang ke Cikini ya, kacang rebus ini kegemaran ayah saya. lima ribu rupiah setakar. di belakangnya, gado-gado, Rp. 7 ribu, soto mie Rp 6 ribu

Gorengan sukunnya selalu ada dan pasti bagus. yang ini "dulu", konsumsinya ndoro kakung.






Kacang , just for eyang. cara makannya, dikupaskan dulu, eyang tinggal makan yang sudah kupasan