Monday, May 29, 2017

Rumah Rinjani: Teddy Boneka beruang , Anton dan Meitty




Adik lelaki lahir sebelum kami indah ke rumag Rinjani. Yang saya ingat saya duduk di kursi rotan bundar, berpose memangku, dengan sedikit takut karena menurut saya saat itu adik saya cukup berat. Adik lanang menjadi boneka hidup saya. Bila sore saya ajak jalan, sambil bermain dengan boneka-boneka saya.

Foto ini sudah masa UNTEA, beruang Teddy ini dibawa bapak dari Irian Barat. Adik lanang selalu ikut saya bermain dengan sang Teddy dan dua boneka bayi besar yang lain yang bernama Anton dan Meity. Saking seringnya main boneka, adik lanang merasa Anton dan Meity sebagai adiknya. Saat berusia lima tahun, di Taman kanak-kanak, saat ditanya bu guru: ” Siapa punya adik”. Adik lanang yang kami panggil dengan nama kesayangan “Kid” (kebalikan dari Dik- secara Malangan), mengangkat tangan: “Saya bu guru”. Bu guru lanjut bertanya: “Berapa adiknya Aguk?’. Adik lanang menjawab dengan lugas:” Dua bu guru. Anton dan Meity”.

Bu gurunya mungkin berfikir, “Banyak ya, adiknya”.


No comments: