Tuesday, October 14, 2008

Penabrak mobilku

Kemarin siang , setelah lohor , sepulang melawat istri teman yang meninggal ,di jalan Gatot Suboto mobil saya ditabrak dari belakang. Sopir turun menghiba- "Maaf bu, saya baru kerja, kalau ibu marah, saya bisa kehilangan pekerjaan ". Sementara "tuan" nya duduk anteng , mainan komputer.


Saya lagi iseng, saya tidak mau pindah, sopir mnghiba lagi: "Bu, macet nih" " He he, namanya juga Nury lagi iseng , malah saya diemin, saya foto si sopir. Sampai polisi datang.


Wah, pemiliknya tetap anteng.



Ini foto pengemudi dan KTPnya.

Saya "lepas" , karena saya kasihan. Kasihan melihat "tuan" yang berlindung di balik pengemudi. Tak bergeming si tuan tetap anteng main komputer. Boro- boro minta maaf, harga dirinya terlalu tinggi untuk minta maaf, namun cukup rendah sehingga berlindung di punggung pengemudi.

Konon kantornya di Kuningan, konon mau menjumpai saya di RS PELNI. Saya akan tunggu , sampai di mana si majikan punya "harga diri"

Ada ngak sih etika menabrak ?

No comments: