Bukan salah (mata) anda bila ilustrasinya gajah kok judulnya sapi. Menurut ponakan berumur 2 tahun yang saya panggil sayang dengan Pot-Pot, hewan berbelalai panjang ini bernama sapi. He he, kalau (dulu) kakaknya mengacu pada Dancow , mengira dalmation sebagai sapi, dengan segenap kebingungan , saya ngga tahu Pot-Pot merujuk pada apa .
Anak laki- laki manis ini pandai menarik hati, selalu sukses ikut asisten wara-wiri ke manapun pergi, pokoknya roda bergulir Pot-Pot akan tersenyum : “Ikut dong”. Saat menjemput saya pulang gawe, saya mendapati Pot-Pot beberapa kali menyebut jeruk tanpa ada jeruk. Mulailah saya mengamati. Gambar strawberry di bus, iklan es krim, disebut jeruk, saya melihat, kan ngga bulet ya. Ketupat….., jeruk juga. Apa karena gerombolan diiket ya. Yang agak pantesan bunder, melon , dengan suara manis ditunjukan :”Jeruk , bude”. Nah , yang terakhir , saya jadi geli saja, ini memang bunder- bunder, tapi iklan semen tiga roda……Jeruk ! He he…., imaginasi Pot- Pot memang hebat.
(Yang saat ini mengkhawatirkan, hobby meludah. Waduh, kami sedang bingung , mencontoh dari mana…., tayangan televisi?)
1 comment:
Selamat malam dr Nury. Akhirnya saya niatkan dan beranikan untuk meninggalkan comment setelah di lobby bawah tadi diizinkan oleh empunya blog. :-D
Seperti yang lalu-lalu, cerita kali ini menarik dan memberikan perspektif baru bagi saya. Apalagi setelah ngobrol dengan dr Nury tadi, ternyata ada makna tersendiri ya di balik tulisan "Sapi....." kali ini.
Terima kasih untuk ceritanya. Cerita2 yang berikutnya juga tetap dinanti dok. :-) Sukses selalu.
Salam,
King Hans K.,
S1 FKUI 2006
Post a Comment