Wednesday, March 7, 2007

Indonesia - dalam cakupan Pasific Ring of Fire

Baru saja selesai acara di SCTV dipandu Rosiana Silalahi :topik Minggu ini. Setelah membahas musibah Garuda, pembahasan beralih ke gempa di Sumatra Barat. Saya teringat presentasi dr Wijaya Laksmi, saat pemilihan kandidat Kepala Departemen Rehabilitasi Medik. Awal presentasinya menampilkan Pasifik Ring of Fire. Saya segera membuka Wikipedia, dan menemukan image yang saya tampilkan di atas. saya kutipkan di bawah ini:


The Pacific Ring of Fire is a zone of frequent earthquakes and volcanic eruptions encircling the basin of the Pacific Ocean. In a 40,000 km horseshoe shape, it is associated with a nearly continuous series of oceanic trenches, island arcs, and volcanic mountain ranges and/or plate movements. It is sometimes called the circum-Pacific belt or the circum-Pacific seismic belt.

90% of the world's earthquakes and 81% of the world's largest earthquakes occur along the Ring of Fire. The next most seismic region (5–6% of earthquakes and 17% of the world's largest earthquakes) is the Alpide belt which extends from Java to Sumatra through the Himalayas, the Mediterranean, and out into the Atlantic. The Mid-Atlantic Ridge is the third most prominent earthquake belt.

Indonesia terasuk salah satu dari 35 negara yang termasuk dalam list 35 negara yang tercakup dalam Pasific Ring of Fire. Saat wawancara dengan gubernur Sumatra Barat , gubernur mengungkapkan regulasi pemerintah daerah untuk bangunan tahan gempa, karena terbukti bangunan yang sesuai dengan persyaratan gempa tidak mengalami kerusakan.

Kita punya pengalaman dengan gempa di Jogya, saat di hadapkan pada banyaknya kasus cedera tulang belakang. Para dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik telah mempunyai panduan penanganan. barangkali saatnya untuk mensosialisasikan lebih luas.

dr Rosiana, saran anda kami tunggu.........

Jakarta, 8 Maret 2007- dinihari





No comments: