(Berbahasa yang baik dan benar ,sesuai kaidah …….)
Pada Intisari terbitan Maret, ada ulasan, orang tua murid disebut “anda”, marah. Mari kita cermati kecenderungan berbahasa , yang tak sesuai kaidah bahasa Indonesia, namum ”populer ” di kalangan tertentu. Kalau mengamati suku Tionghoa, yang populer: Lu orang, untuk menyebut orang ke dua. Sedangkan ”Kita” untuk kalangan tertentu menyatakan ”saya”. Contoh yang dengar dari suatu tayangan televisi swasta saat mewawancarai : ”Ya, gaji cukup. Kita kan harus membantu perekonomian keluarga”.
Rupanya , berbahasapun harus mengikuti ”kaidah” tak resmi.
1 comment:
Hallo Dr. Nury yang cantik.....
Ini Megah, murid dr. Nury waktu PPDS. Wah, bu dokter yang ayu ini....memang selalu banyak inovasinya. Cantik dok blog-nya, saya suka lho. Salam ya.
Post a Comment