Tuesday, November 10, 2015

Day 17 in NTUH Cardiopulmonary Exerciser

Pagi ke 17
Sabtu ke tiga di Taipei
18 Juli 2015
Alhamdulillah. Sukacita lebaran memang tak nampak kasat mata, namun kehangatan lebaran tanah air sampai lewat WA dan FB
Memulai Jumat dengan secangkir coklat hangat, saya berangkat ke old building lebih awal. Jadilsh dapat rejeki, jumpa prof Chen di jalan kemudian diajak jumpa dengan vendor suatu alat screening cardiopulmonary.
Berangkat pagi membawa rejeki. Saat meninggslkan dorm, keluar lift lt 1, beberapa kali ketemu pengelola dorm. Saat pulang sejenak lunch hour dan menjumpai shower rusak , saya ke lt 6, jumpa pengelola yang saya "kenal", sore shower sudah oke.
Pk 16 jumpa direktur Wang. Di appreciate masih mau cari ilmu. Dijanjikan bantuan pengembangan cardiopulmonar. Bersedia membantu bila akan ada work shop di Jakarta/ Indonesia.
Sore pulang pk 17, kamar mandi sedang dipakai tetangga kamar, jalan keluar NTUH.
NTUH ternyata terletak pada area elite. Hanya satu garis lurus dengan Presidential Office Building. Rumah Presiden ini dibangun pada masa Perang dunia ke 2, dengan arsitek jepang. Saat ini masih aktif digunakan dan merupakan cagar budaya.

Taiwan : Pesen makan (ngga pesen minum)

Dua minggu lebih di Taipei, tiga kali di ajak makan, yang saya amati, pesanan makanan tidak disertai heboh pesan minuman. Saya mulai menyadari saat diajak makan beef noodle di wilayah turis di Taipei. Serumah makan dua tingkat, saya di tingkat dua,  ngga ada bunyinya pesen minuman. Gerai cuma sibuk menghidangkan menu andalannya yang bisa diminta dengan aneka bentuk kuah. Saya hanya melihat seorang pelanggan keluar membawa dua “botol”, sebentar lagimasuk dengan botol terisi teh. 

Beef noodle memang tersaji dalam mangkuk besar dengan kuah kimplah-kimplah, rasa haus akan dipuaskan. Saya mengingat saat saya  makan di Dim Tai Fung, prof Chen menanyakan menu ke saya, tidak minuman. Saya lihat foto, ho, minumannya teh, refil, jadi ingat di Jakarta, kalu makan sama bungsu,bungsu minumnya selalu teh, yang kemudian isi ulang.

Saat makan di Coco Curry, juga ngga ada pesan minum. Minuman air putih disediakan dan pramusaji dengan rajin mengisi kembali tanpa diminta.

No comments: